Pengertian Kecerdasan Linguistik Pengertian Kecerdasan Linguistik

13

B. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik

Menurut Thomas Armstrong 2005: 25 ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik sebagai berikut. 1. Mampu menulis dengan kreatif. 2. Mudah menghafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil. 3. Gemar membaca buku. 4. Menyukai pantun lucu dan permainan kata. 5. Gemar mendengarkan cerita, program radio, pembacaan buku, dan sebagainya. 6. Mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya. 7. Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca atau menulis. Menurut Julia Jasmin 2012: 17 orang yang memiliki kecerdasan linguistik yang lebih menonjol memiliki kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut. 1. Memiliki keterampilan menyimak yang sangat tinggi dan belajar melalui mendengarkan 2. Gemar membaca. 3. Menyukai menulis suatu karya. 4. Mampu berbicara dengan baik didepan umum. 5. Gemar melakukan permainan kata. 6. Gemar membuat atau menceritakan lelucon. Menurut Adi W Gunawan 2005: 107 orang dengan kecerdasan linguistik yang berkembang baik mempunyai ciri-ciri sebagian berikut. 1. Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa serta mampu membaca dan menulis karya. 2. Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan dan diskusi atau debat. 3. Mampu membaca dan mengerti apa yang dibaca. 4. Mampu berbicara dan menulis secara efektif 5. Mampu mempelajari bahasa asing. 6. Mampu meningkatkan kemampuan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 7. Memiliki ketertarikan dengan karya jurnalisme, berdebat, berbicara, menulis ataupun menyampaikan sesuatu cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis Berdasarkan pendapat dari para ahli mengenai ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan lingusitik yang baik, dapat disimpulkan bahwa 14 karakteristik anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik pada umumnya gemar membaca buku, cerpen atau karangan lainnya, memiliki keterampilan dalam menulis, berani berbicara didepan umum, lebih mudah belajar sesuatu melalui mendengarkan, menulis, membaca maupun berbicara, gemar melakukan permainan kata dan membuat suatu lelucon, memiliki ketertarikan dengan karya jurnalisme, berdebat, berbicara, menulis ataupun menyampaikan sesuatu cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis.

C. Cara Meningkatkan Kecerdasan Linguistik

Menurut Thomas Armstrong, 2002: 35-36, kecerdasan linguistik manusia dapat ditingkatkan dengan cara-cara berikut. 1. Melakukan permainan kata 2. Mengikuti klub pecinta buku. 3. Menghadiri seminar pengarang, atau ceramah. 4. Mengunjungi perpustakaan. 5. Belajar menggunakan program pengolah kata. 6. Mendengarkan rekaman seperti ahli pidato, penyair, dan pendongeng. 7. Membuat buku harian. 8. Memperhatikan berbagai gaya verbal dari orang lain. 9. Membuat lelucon, teka-teki atau permainan kata. 10. Menghadiri seminar membaca cepat. 11. Mempelajari kamus sanjak, buku asal-usul kata, dan pedoman gaya penulisan, dan gunakan buku itu secara teratur ketika anda menulis. 12. Mengunjungi festival dongeng dan mempelajari seni mendongeng. Menurut Anita Lie 2004: 117-119 kercerdasan linguistik anak usia sekolah dasar bisa dikembangkan dengan melakukan kegiatan sebagai berikut. 1. Mengajak anak untuk melakukan permainan kata.