Teori Kecerdasan Majemuk Pengertian Kecerdasan Linguistik

11 naturalistik, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, musikal, dan intrapersonal. Unsur-unsur tersebut tersaji pada tabel 1 dibawah ini. Tabel 1: Delapan jenis kecerdasan majemuk Sumber : Anak Cerdas dalam Dini Kasdu 2004: 3-4 Jenis kecerdasan Kemampuan inti Belajar terbaik melalui Pekerjaan Verbal linguistik Menulis karangan, sajak, puisi, pantun, berbicara, mengngkapkan ide, dan perasaannya Membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Penulis, penyajak, penceramah, dan politikus Matematika Logika Berpikir dengan bilangan, membuat analisis secara logis, menemukan dan menyelidiki sesuatu secara ilimiah Bekerja dengan abstrak, bekerja dengan hubungan dan pola. Akuntan, ekonom, peneliti dan ilmuan Visual Spasial Berpikir dalam gambar dan kemampuan memvisualisasikan dalam grafik dan ruang Bekerja dengan gambar dan warna Pilot, pencatur, pelukis, arsitek, dan desainer interior. Kinestetik Mengontrol gerakan, keseimbangan, dan ketangkasan otot tubuh. Menyentuh, bergerak Olahragawan, penari, dan pantomim Musikal Memecahkan masalah atau menciptakan produk-produk dengan melibatkan latar budaya. Menyanyi atau memainkan alat musik Pencipta lagu, penyanyi, pemain musik, peminat musik, dan komposer Interpersonal Kemampuan ntuk bersosialisasi. Berbicara dengan orang lain, membentuk kelompok belajar Diplomat, ahli politik, marketing, sales, dan guru, psikolog. Intrapersonal Kemampuan memahami tentang dirinya dan keinginannya. Bekerja sendiri Pengarang, penyajak dan ahli filsafah. Naturalistik Berhubungan dengan lingkungan dan fenomena alam Terlibat dengan alam Ahli biologi, botani ilmu hewan, dan geologi 12

3. Pengertian Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah salah satu jenis dari kecerdasan majemuk atau jamak yang dipelopori oleh Gardner. Kecerdasan linguistik merupakan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Kecerdasan linguistik dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Menurut Campbell Dickinson Laura A King, 2010: 38 kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk berpikir dengan menggunakan kata-kata atau penggunaan bahasa untuk mengekspresikan makna. Pendapat lain, dikemukakan oleh Thomas Armstrong 2005: 19 Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. Pendapat lain, dikemukakan oleh Arif Rochman 2011: 137 kecerdasan linguistik adalah kemampuan akal peserta didik untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa melalui membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Orang yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik biasanya memiliki potensi untuk menjadi komedian, penulis, penceramah dan politikus. Siswa yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik akan lebih mudah memahami materi pelajaran dengan melakukan aktifitas mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. 13

B. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik

Menurut Thomas Armstrong 2005: 25 ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik sebagai berikut. 1. Mampu menulis dengan kreatif. 2. Mudah menghafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil. 3. Gemar membaca buku. 4. Menyukai pantun lucu dan permainan kata. 5. Gemar mendengarkan cerita, program radio, pembacaan buku, dan sebagainya. 6. Mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya. 7. Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca atau menulis. Menurut Julia Jasmin 2012: 17 orang yang memiliki kecerdasan linguistik yang lebih menonjol memiliki kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut. 1. Memiliki keterampilan menyimak yang sangat tinggi dan belajar melalui mendengarkan 2. Gemar membaca. 3. Menyukai menulis suatu karya. 4. Mampu berbicara dengan baik didepan umum. 5. Gemar melakukan permainan kata. 6. Gemar membuat atau menceritakan lelucon. Menurut Adi W Gunawan 2005: 107 orang dengan kecerdasan linguistik yang berkembang baik mempunyai ciri-ciri sebagian berikut. 1. Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa serta mampu membaca dan menulis karya. 2. Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan dan diskusi atau debat. 3. Mampu membaca dan mengerti apa yang dibaca. 4. Mampu berbicara dan menulis secara efektif 5. Mampu mempelajari bahasa asing. 6. Mampu meningkatkan kemampuan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 7. Memiliki ketertarikan dengan karya jurnalisme, berdebat, berbicara, menulis ataupun menyampaikan sesuatu cerita atau melakukan perbaikan pada karya tulis Berdasarkan pendapat dari para ahli mengenai ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan lingusitik yang baik, dapat disimpulkan bahwa