Indikator Karakteristik Pekerjaan Karakteristik Pekerjaan

B. Penelitian yang Relevan

1. Gazioglu Tansel 2006 melakukan penelitian dengan judul Job Satisfaction in Britain: Individual and Job Related Factors. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat empat ukuran kepuasan kerja, yaitu pengaruh atas pekerjaan; jumlah gaji; keinginan untuk berprestasi; dan supervisor. Namun temuan ini juga menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan perusahaan retail berbeda-beda, terlepas dari keempat faktor di atas. 2. Te-Lin et al. 2012 melakukan penelitian dengan judul Understanding Multifaceted Job Satisfaction of Retail Employees yang menunjukkan bahwa faktor dukungan organisasi, ketidakjelasan peran, dan kelelahan emosional adalah faktor yang paling berpengaruh bagi sebagian aspek kepuasan kerja karyawan retail. Konflik keluarga tidak memprediksi adanya aspek kepuasan kerja. Namun karena banyak karakteristik pekerjaan untuk perusahaan retail, penelitian terhadap faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan perlu dilakukan. 3. Mariam 2009 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Intervening yang menyimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. 4. Penelitian tentang kecerdasan emosional dilakukan oleh Kafetsios Zampetakis 2008 dengan judul Emotional Intelligence and Job Satisfaction: Testing the Mediatory Role of Positive and Negative Affect at Work yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan positif antara kecerdasan emosional dan kepuasan kerja karyawan perusahaan retail yang berdampak terhadap sikap positif dan negatif di tempat kerja. 5. Agbolou 2011 melakukan penelitian dengan judul Relationship between Emotional Intelligence and Job Satisfaction: A Correlational Analysis of A Retail Organization yang mengemukakan bahwa kompetensi kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan perusahaan retail, secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja mereka. 6. Nair et al. 2012 melakukan penelitian dengan judul Impact of Emotional Intelligence on Job Satisfaction at Globus India Ltd. yang menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional penting dimiliki oleh karyawan garis depan sebuah perusahaan retail, karena akan berdampak pada kepuasan kerja mereka, kepuasan pelanggan, dan efektivitas organisasi. 7. Libbrecht et al. 2010 melakukan penelitian terhadap karyawan sebuah perusahaan retail dengan judul Measurement Equivalence of the Wong and Law Emotional Intelligence Scale Across Self and Other Ratings yang menghasilkan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional seseorang.