d. Pengabaian: ketidakpuasan yang diungkapkan dengan membiarkan kondisi menjadi lebih buruk.
2. Kecerdasan Emosional
2.1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Beberapa definisi ahli mengenai kecerdasan emosional yaitu: 1. Menurut Robbins dan Judge 2009:335 mengemukakan kecerdasan
emosional sebagai kemampuan seseorang untuk mendeteksi serta mengolah petunjuk-petunjuk dan informasi emosional.
2. Bar-On, dalam Goleman 2000 mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi, emosi, dan sosial yang
memengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.
3. Patton 1998 mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan emosi secara efektif dalam mencapai
suatu tujuan. 4. Goleman 2001 menyatakan bahwa kecerdasan emosional merupakan
pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta mampu untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi,
kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga
agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain empati dan berdoa, untuk
memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik serta untuk memimpin.
Dari beberapa pengertian yang diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk mengamati dan mengelola informasi serta situasi-situasi emosional yang ada di dalam dirinya dan juga di
sekitarnya.
2.2. Indikator Kecerdasan Emosional
Menurut Goleman 2001 terdapat beberapa indikator kecerdasan emosional, yaitu:
1. Kesadaran diri Self Awareness Merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui perasaan dalam
dirinya dan efeknya serta menggunakannya untuk membuat keputusan bagi diri sendiri, memiliki tolok ukur yang realistis, atau kemampuan
diri dan mempunyai kepercayaan diri yang kuat lalu mengaitkannya dengan sumber penyebabnya.
2. Manajemen diri Self Management Merupakan
kemampuan menangani
emosinya sendiri,
mengekspresikan serta mengendalikan emosi, memiliki kepekaan terhadap kata hati, untuk digunakan dalam hubungan dan tindakan
sehari-hari.
3. Empati Social Awareness Merupakan kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain, mampu memahami perspektif orang lain, dan menimbulkan hubungan saling percaya serta mampu menyelaraskan diri dengan
berbagai tipe individu. 4. Keterampilan sosial Relationship management
Merupakan kemampuan menangani emosi dengan baik ketika berhubungan
dengan orang
lain dan
menciptakan serta
mempertahankan hubungan dengan orang lain, bisa memengaruhi, memimpin, bermusyawarah, menyelesaikan perselisihan dan bekerja
sama dalam tim. Menurut Wong and Law, dalam Libbrecht et al. 2010 menggunakan
empat indikator kecerdasan emosional, antara lain: 1. Kesadaran diri The Self Emotion Appraisal
Hal ini berhubungan pada kemampuan individu untuk memahami emosinya secara mendalam dan mengekspresikannya secara alamiah.
Seseorang yang memiliki kemampuan yang bagus pada poin ini, akan mengetahui dan memahami emosinya lebih baik daripada sebagian
besar orang. 2. Empati The Others Emotion Appraisal
Hal ini berhubungan dengan kemampuan individu untuk merasa dan memahami emosi orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang
memiliki rerata skor tinggi pada poin ini akan lebih sensitif pada