Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Variabel Indikator No. Item 1 Kecerdasan emosional Libbrecht et al. 2010  Kesadaran diri  Empati  Motivasi diri  Manajemen diri 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 12 13, 14, 15, 16 2 Karakteristik pekerjaan Idaszak and Drasgow, 1987  Keragaman keterampilan Skill Variety  Identitas tugas Task Identity  Kebermaknaan tugas Task Significance  Otonomi Autonomy  Umpan balik Feedback 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10 3 Kepuasan kerja Celluci dan De Vries dalam Mariam, 2009  Gaji  Promosi  Rekan kerja  Atasan  Pekerjaan itu sendiri 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10

F. Uji Instrumen

Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-butir pernyataan sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data. 1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011:52. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur. Analisis instrumen dalam penelitian ini menggunakan CFA. CFA Confirmatory Factor Analysis adalah analisis faktor untuk menguji unidimensionalitas, validitas, dan reabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diobservasi langsung. Tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Uji CFA dilakukan pada masing-masing variabel. Indikator dikatakan merupakan bagian dari variabel apabila mempunyai nilai signifikansi 0,05. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Faktor loading adalah korelasi item-item pernyataan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity. Jika hasilnya signifikan ≥ 0,5 berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Uji validitas penelitian ini meliputi convergent validity dan divergent validity. a. Convergent Validity Convergent validity diukur berdasarkan nilai faktor loading dan AVE. Convergent validity digunakan untuk mengecek nilai loading item pernyataan untuk masing-masing konstruk. Nilai convergent validity