Pengertian Karakteristik Pekerjaan Karakteristik Pekerjaan

c. Kebermaknaan tugas task significance Rasa pentingnya tugas bagi seseorang. Jika tugas dirasakan penting dan berarti oleh tenaga kerja, maka ia cenderung mempunyai kepuasan kerja. d. Otonomi autonomy Pekerjaan yang memberikan kebebasan, ketidakgantungan, dan peluang mengambil keputusan akan lebih cepat menimbulkan kepuasan kerja. e. Umpan balik feedback Pemberian balikan pada pekerjaan membantu meningkatkan tingkat kepuasan kerja.

3.3. Dampak Karakteristik Pekerjaan

Menurut Hackman and Oldham, dalam Munandar 2012:358 karakteristik pekerjaan menimbulkan suatu kondisi psikologi kritis. Kondisi tersebut meliputi: a. Motivasi kerja internal yang tinggi b. Unjuk kerja yang bermutu tinggi c. Kepuasan kerja yang tinggi terhadap pekerjaan d. Angka kemangkiran dan keluar pegawai rendah.

B. Penelitian yang Relevan

1. Gazioglu Tansel 2006 melakukan penelitian dengan judul Job Satisfaction in Britain: Individual and Job Related Factors. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat empat ukuran kepuasan kerja, yaitu pengaruh atas pekerjaan; jumlah gaji; keinginan untuk berprestasi; dan supervisor. Namun temuan ini juga menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan perusahaan retail berbeda-beda, terlepas dari keempat faktor di atas. 2. Te-Lin et al. 2012 melakukan penelitian dengan judul Understanding Multifaceted Job Satisfaction of Retail Employees yang menunjukkan bahwa faktor dukungan organisasi, ketidakjelasan peran, dan kelelahan emosional adalah faktor yang paling berpengaruh bagi sebagian aspek kepuasan kerja karyawan retail. Konflik keluarga tidak memprediksi adanya aspek kepuasan kerja. Namun karena banyak karakteristik pekerjaan untuk perusahaan retail, penelitian terhadap faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan perlu dilakukan. 3. Mariam 2009 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Intervening yang menyimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan.