Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Analisis instrumen dalam penelitian ini menggunakan CFA. CFA Confirmatory Factor Analysis adalah analisis faktor untuk menguji
unidimensionalitas, validitas, dan reabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diobservasi langsung. Tujuan CFA adalah untuk
mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut
merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Uji CFA dilakukan pada masing-masing variabel. Indikator dikatakan merupakan bagian dari
variabel apabila mempunyai nilai signifikansi 0,05. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur
melalui faktor loading dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Faktor loading adalah korelasi item-item pernyataan dengan konstruk yang
diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator
tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan
Uji Bartlett Test of Spericity. Jika hasilnya signifikan ≥ 0,5 berarti matrik
korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Uji validitas penelitian ini meliputi convergent validity dan divergent validity.
a. Convergent Validity Convergent validity diukur berdasarkan nilai faktor loading dan
AVE. Convergent validity digunakan untuk mengecek nilai loading item pernyataan untuk masing-masing konstruk. Nilai convergent validity
diterima jika nilai AVE diatas 0.5. Hasil faktor loading dari ketiga variabel ini dapat ditunjukkan dalam lampiran halaman 93.
Dalam penelitian ini terdapat 1 item pernyataan yang dinyatakan tidak valid yaitu item karakteristik pekerjaan 2 dikarenakan nilai faktor
loading kurang dari 0,5. Sehingga 35 item pernyataan yang dinyatakan valid yang akan dianalisis lebih lanjut.
Tabel 4. Mean, Standard Deviation SD, AVE, Cronbach`s value and
Correlations No
Variabel Mean
SD AVE
1 2
3
1. Kecerdasan Emosional 3,7800 ,46036
0,671 0,937
2. Karakteristik Pekerjaan 3,9044 ,36474
0,692 0,349
0,911
3. Kepuasan Kerja 4,1760 ,40535
0,647 0,484 0,386
0,903
Sumber: Data diolah tahun 2015 Korelasi signifikan pada level 0.05.
Korelasi signifikan pada level 0.01. Nilai Cronbach` s Alpha pada angka bercetak tebal.
b. Divergent validity Divergent validity diukur berdasarkan correlation matrix dan
discriminant validity. Correlation matrix menggunakan teknik Korelasi Pearson Product Moment yang digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Koefisien korelasi 0,00 - 1,99 = sangat rendah, 0,200 - 0,399 = rendah, 0,400
– 0,599 = sedang, 0,600 – 0,799 = kuat, 0,800
– 1,000 = sangat kuat merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuat hubungan antar variabel tersebut. Dari tabel 4
dapat disimpulkan kepuasan kerja sebagai variabel dependen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kecerdasan emosional 0.484, p0.01,