15
BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Kepuasan Kerja
1.1. Pengertian Kepuasan Kerja
Perilaku organisasi berkaitan dengan perilaku individu, kelompok dan struktur di dalam organisasi. Setiap perusahaan pasti mempunyai visi
dan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan perusahaan dapat dicapai apabila terjadi kerjasama seluruh elemen perusahaan, baik dari karyawan tingkat
paling bawah sampai pimpinan paling tinggi. Pencapaian tujuan perusahaan dapat dicapai salah satunya dengan dukungan dari karyawan
dalam menjalankan tugas pekerjaan. Karyawan dengan kepuasan kerja tinggi akan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang lebih baik.
Terdapat beberapa pengertian para ahli mengenai kepuasan kerja: 1. Robbins dan Judge 2009:99 kepuasan kerja adalah perasaan positif
tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya.
2. Tiffin, dalam As’ad 1995:104 menyatakan kepuasan kerja
berhubungan erat dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dengan sesama
karyawan.
3. Blum, dalam As’ad 1995:104 mengemukakan bahwa kepuasan
kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan
hubungan sosial individual di luar kerja. 4. Howell dan Dipboye, dalam Munandar 2012:350 memandang
kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga kerja terhadap berbagai aspek dari
pekerjaannya. Berdasarkan berbagai pengertian di atas, yang digunakan
sebagai landasan dalam penelitian ini adalah pengertian yang paling sesuai dengan keadaan dalam perusahaan yaitu pendapat dari
Robbins dan Judge 2009:99 kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi
karakteristik-karakteristiknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah kondisi
emosional karyawan menyangkut bagiamana mereka memandang pekerjaannya, situasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor internal
dan eksternal.
1.2. Indikator Kepuasan Kerja
Penelitian dari
Spector, dalam
Yuwono 2005
mengidentifikasikan delapan indikator untuk mengukur kepuasan kerja karyawan:
1 Upah: berkaitan dengan jumlah dan keadilannya