Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif antara karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Mirota Kampus Yogyakarta. Pengaruh karakteristik pekerjaan
terhadap kepuasan kerja dapat dijelaskan dengan beberapa faktor. Indikator identitas tugas dan kebermaknaan tugas memiliki skor tertinggi
yaitu 4,0. Hal ini menunjukan bahwa penting bagi karyawan untuk mengenali dan memahami identitas pekerjaannya.
Hasil tersebut diperkuat dengan penelitian oleh Sultan 2012 yang menyatakan bahwa terdapat lima karakteristik pekerjaan inti yang
berpengaruh positif dan merupakan prediktor yang efektif untuk kepuasan kerja karyawan, yang diantaranya adalah identitas tugas task
identity dan kebermaknaan tugas task significance. Identitas tugas task identity adalah sejauh mana tugas merupakan
suatu kegiatan keseluruhan yang berarti, dan secara keseluruhan dapat dilihat hasilnya dan dapat dikenali sebagai hasil kinerja seseorang.
Manajemen memberikan kesempatan karyawan untuk menyelesaikan setiap tahapan dari pekerjaannya dari awal hingga akhir. Karyawan juga
diperlihatkan hasil penilaian kinerja mereka dengan maksud agar karyawan dapat mengukur tingkat kepuasannya terhadap hasil yang
dicapai sehingga akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan kebermaknaan tugas task significance adalah rasa
pentingnya tugas bagi seseorang. Manajemen memberikan informasi
kepada karyawan mengenai seberapa pentingnya tugas yang mereka kerjakan, hal ini dimaksudkan agar karyawan merasa bahwa tugas yang
dilakukan merupakan bagian dari dirinya. Jika tugas dirasakan penting dan berarti oleh karyawan, maka ia akan mempunyai semangat dan
kepuasan kerja yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik pekerjaan mampu
meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. Mirota Kampus Yogyakarta. 3. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Karakteristik Pekerjaan terhadap
Kepuasan Kerja Kecerdasan emosional dan karakteristik pekerjaan dalam penelitian
ini secara bersamaan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Salah satu aspek penting Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu memberikan
kepuasan dalam diri karyawan. Kepuasan kerja karyawan dapat berpengaruh pada kinerja perusahaan, oleh sebab itu pihak manajemen
PT. Mirota Kampus Yogyakarta harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat memberikan kepuasan pada diri karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, skor tertinggi variabel kecerdasan emosional terdapat pada indikator empati. Sedangkan skor tertinggi
variabel karakteristik pekerjaan terletak pada indikator identitas tugas dan kebermaknaan tugas. Karyawan yang memiliki empati yang tinggi
dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitarnya termasuk dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,
ditambah dengan pekerjaan yang dirasa berarti dan penting bagi diri karyawan, kedua hal tersebut dapat mewujudkan kepuasan kerja yang
tinggi dan selanjutnya akan merujuk pada kepuasan pelanggan, kinerja perusahaan dan efektifitas organisasi.
Sehingga, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap
kepuasan kerja karyawan PT. Mirota Kampus Yogyakarta.
77