Indikator : 9.2.1. menyebutkan pengertian batik Tujuan Pembelajaran Peserta didik Mampu :

157 b. Batik Cap Batik cap dikerjakan dengan menggunakan cap alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki. Bentuk gambardesain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis. Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain. c. Batik Painting Batik painting yaitu batik yang dibuat tanpa pola, tetapi langsung meramu warna di atas kain. 3. BATIK SASAMBO Sasambo merupakan suatu akronim dari Sasak penduduk asli Pulau Lombok, Samawa sekarang wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa, dan Mbojo masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Ketiga kata tersebut adalah ketiga etnis yang mendiami Provinsi NTB hingga kini. Etnis Sasak mendiami Pulau Lombok, sedangkan Etnis Samawa dan Etnis Mbojo mendiami Pulau Sumbawa. a Motif-Motif Batik Sasambo Motif-motif batik Sasambo merupakan hasil kombinasi dari motif-motif yang berkaitan dengan tradisi sehari-hari masyarakat NTB, seperti beberapa contoh motif berikut . 1 Bale Lumbung atau Rumah Lumbung Etnis Sasak Bale Lumbung merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil panen padi penduduk setempat. Satu bale lumbung dapat menyimpan hasil panen padi yang diperoleh oleh 4 sampai 6 orang penduduk setempat. 158 Motif Bale Lumbung 2 Kangkung Etnis Sasak Lombok merupakan pulau yang memiliki ciri khas makanan pedas. Salah satu makanan khas yang berasal dari Pulau Lombok adalah Plecing Kangkung. Makanan ini memiliki bahan dasar kangkung yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu pedas. Motif Kangkung 3 Peresean Etnis Sasak Peresean merupakan salah satu acara hiburan masyarakat Lombok, yang biasanya dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan hari proklamasi dan hari-hari besar lainnnya. Peresean berupa permainan yang mengadu kekuatan dan kekebalan. Orang-orang tua atau perjaka-perjaka tangguh memanfaatkan acara ini untuk membuktikan kebolehan mereka masing-masing. Alat-alat yang digunakan dalam peresean, antara lain berupa sepotong rotan penyalin dan perisai yang terbuat dari kulit sapi ende. Motif Peresean