Silabus dan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

84 penugasan individu ini, kualitas karya yang mampu dihasilkan oleh setiap peserta didik akan tampak jelas. Tugas praktik membatik dilakukan oleh para peserta didik setelah diberi arahan dan petunjuk dalam kegiatan membatik oleh guru. Selama kegiatan praktik, dilakukan pula interaksi antara guru dengan setiap peserta didik, yaitu menanyakan kendala yang dihadapi selama proses membatik, memberi contoh, serta arahan kepada para peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membatik.

b. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat penting yang membantu penyampaian dalam proses belajar mengajar. Media yang biasa digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran seni budaya, khususnya pelajaran batik, yaitu media visual dengan menggunakan LCD proyektor. Media pembelajaran membantu guru untuk menunjukkan beberapa contoh gambar motif Batik Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan penayangan contoh motif batik Sasambo Nusa Tenggara Barat dengan bantuan layar LCD proyektor. Gambar XXVII: Penggunaan media LCD Proyektor di Kelas VIIIa Dokumentasi Nurul Wahdaniah Maret, 2016 85 Selanjutnya, guru menayangkan pula bentuk berbagai alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan membatik. Melalui tayangan tersebut, para peserta didik diharapkan lebih mengenal, menghargai, serta berpikir kritis dalam menyikapi beragam motif batik yang ada di Nusantara. Sebagai kelanjutannya, para peserta didik diharapkan mampu mengembangkan motif-motif tersebut menjadi karya baru yang disesuaikan dengan kreativitas masing-masing peserta didik. Pada kegiatan praktik, media yang digunakan adalah alat-alat dan bahan yang mendukung kegiatan praktik tersebut, dalam hal ini yaitu alat dan bahan membatik. Salah satu fasilitas untuk kegiatan membatik yang tersedia di sekolah adalah canting. Gambar XXVIII: Canting Dokumentasi Nurul Wahdaniah April, 2016 Canting merupakan alat yang digunakan untuk menggoreskan malam di atas kain. Canting terdiri atas tiga bagian, yaitu cucuk, nyamplung, dan pegangan. Cucuk dan nyamplung terbuat dari bahan tembaga, dikarenakan tembaga merupakan material yang baik sebagai penghantar panas. Cucuk berbentuk seperti mata pena, yang berfungsi sebagai ujung keluarnya cairan malam. Nyamplung