79
1. Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran meliputi:
a. Bahan Pembelajaran
Bahan atau materi pembelajaran yang diberikan sesuai dengan Standar Kompetensi, yaitu mengapresiasi karya seni rupa Nusantara. Kompetensi Dasar
yang digunakan, yaitu menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan nusantara dengan memfokuskan salah
satu motif yang ada di nusantara yaitu motif batik Sasambo Nusa Tenggara Barat sebagai patokan dalam kegiatan praktik membatik. Materi pelajaran yang
diberikan meliputi : pengertian batik, jenis-jenis batik, serta berbagai contoh motif batik yang ada di Nusantara.
Setelah para peserta didik memahami materi-materi mengenai motif Batik Nusantara, guru kemudian memperkenalkan salah satu motif Batik
Nusantara, yaitu motif batik Sasambo yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB. Proses pengenalan batik Sasambo dimulai dari sejarah motif batik
Sasambo, hingga berbagai macam motif batik Sasambo yang ada di NTB. Selanjutnya, guru menjelaskan alat-alat serta bahan-bahan yang diperlukan dalam
kegiatan membatik, serta langkah-langkah yang dilakukan dalam proses membatik.
Pada Kompetensi Dasar ini, peserta didik memiliki tugas, yaitu membuat sebuah karya batik berupa slayer dengan menggunakan salah satu motif Batik
Nusantara, yang dalam hal ini merupakan motif batik Sasambo. Para peserta didik
80
dibebaskan untuk memilih motif batik Sasambo yang disukai, serta mengembangkannya sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Kegiatan pembelajaran batik Sasambo terdiri atas 2 dua jenis kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran teori dan praktik. Untuk kegiatan berupa
pembelajaran teori, guru pengampu Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 4 Sleman menggunakan buku cetak Seni Budaya untuk SMP Kelas VIII, Tim Abdi
Guru : Erlangga yang sesuai dengan Kompetensi Dasar serta indikator pembelajaran. Selain buku cetak, guru pengampu juga menggunakan buku lain,
yaitu buku mengenai proses membatik, sumber internet yang mendukung bahan pembelajaran, serta berbagai alat peraga yang digunakan dalam proses pembuatan
batik, seperti canting dan malam yang sebelumnya telah dipersiapkan guru untuk diperkenalkan pada peserta didik. Selain itu guru juga menayangkan beberapa
contoh hasil karya terbaik kakak tingkat yang telah membuat karya batik sebelumnya.
Gambar XXV: Pedoman Bahan Ajar
Dokumentasi Nurul Wahdaniah Maret, 2016
81
b. Silabus dan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada tahap perencanaan pembelajaran motif batik Sasambo, guru mempersiapkan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sumber
belajar, media pembelajaran, serta materi pelajaran. Silabus dan RPP yang digunakan di SMP Negeri 4 Sleman tertera pada Lampiran.
Komponen yang dicantumkan di dalam silabus SMP Negeri 4 Sleman terdiri atas identitas sekolah, identitas kelas dan semester, identitas pelajaran,
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumber belajar, serta karakter pencapaian
peserta didik. Manfaat adanya silabus adalah sebagai pedoman bagi guru dalam membuat RPP, serta sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan
pembelajaran. Dengan adanya silabus, guru dapat membuat RPP, yang pembuatannya dilakukan oleh guru sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah
serta kondisi para peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan suatu rancangan
kegiatan pembelajaran yang disusun untuk sebuah Standar Kompetensi, dengan Kompetensi Dasar dan indikator yang dikutip dari silabus yang telah disusun oleh
Satuan Pendidikan. RPP terdiri atas beberapa komponen, yaitu identitas sekolah yang meliputi nama sekolah, mata pelajaran, kelas, dan alokasi waktu.
Selanjutnya selain Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan indikator, terdapat pula tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, materi yang hendak di
ajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang