Layanan LKB di Fasyankes Sekunder 1

Cakupan layanan LKB di fasyankes sekunder Kota Yogyakarta dilihat dari 4 rumah sakit yang menjadi subyek penelitian, yakni RS PKU Muhammadiyah, RS Panti Rapih, RSUD Jogjakarta dan RS Bethesda. Cakupan data layanan pada rumah sakit sama halnya dengan layanan yang ada di fasyankes primer, yaitu meliputi cakupan untuk layanan HIV VCT dan PITC dan layanan IMS.

4.1.1.6. Layanan LKB di Fasyankes Sekunder 1

Layanan VCT Cakupancapaian layanan VCT dari ke 4 rumah sakit di Kota Yogyakarta dapat dikatakan tidak begitu menggembirakan, karena dari bulan ke bulan pada periode Mei sampai dengan Juli 2014 capaiannya terus menurun. Hasil capaian masing-masing rumah sakit di Kota Yogyakarta dapat dilihat pada Gambar 18 di bawah ini. Grafik 16: Cakupan layanan VCT 4 RS di Kota Yogyakarta Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data data rumah sakit CST dan Dinkes Kota Yogyakarta 2 Layanan PITC Jika dilihat dari data cakupan layanan PITC dari masing-masing rumah sakit di Kota Yogyakarta menunjukkan peningkatan yang cukup tajam. Hal ini kemungkinan karena adanya peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI agar semua fasyankes melaksanakan PITC dan rumah sakit merupakan fasyankes yang lebih banyak melayani penderita yang datang dengan tujuan untuk berobat, baik masalah penyakit umumkronis, penyakit menular seksual, maupun layanan ibu hamil. Adapun cakupan 15 80 30 7 15 12 7 1 12 RS Panti Rapih RS PKU Muhammadiyah RS Bethesda Mei Juni Juli 30 Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang layanan PITC ke 4 rumah sakit yang berada di wilayah Kota Yogyakarta dapat dilihat pada Gambar 19 berikut ini : Grafik 17: Cakupan layanan PITC 4 rumah sakit di Kota Yogyakarta Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data rumah sakit CST dan Dinkes Kota Yogyakarta Dari gambar tersebut di atas, tampak bahwa cakupan PITC PKU Muhammadiyah yang menjadi rumah sakit LKB justru menunjukkan capaian yang kurang menggembirakan. Di sisi yang lain, RS Panti Rapih yang tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan LKB justru menunjukkan capaian yang luar biasa. Sebenarnya Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada tahun 2014 telah mentargetkan cakupan tes HIV setiap bulannya untuk masing masing fasyankes sekunder yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. Target untuk RSUD Yogyakarta adalah 25 tes, RS Panti Rapih sebanyak 75 tes, RS PKU Muhammadiyah sebanyak 34 tes dan RS Bethesda sebanyak 34 tes. Untuk melihat apakah tes HIV dari masing-masing rumah sakit rujukan HIV di Kota Yogyakarta telah mencapai target atau belum, dapat dilihat pada Gambar 19. Capaian tes HIV yang dimaksud meliputi VCT maupun PITC. 10 134 12 3 18 188 16 7 RS Jogja RS Panti Rapih RS PKU Muhammadiyah RS Bethesda Juni Juli 31 Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang Grafik 18: Target dan capaian tes HIV di 4 rumah sakit Kota Yogyakarta Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data rumah sakit CST dan Dinkes Kota Yogyakarta Selama 3 bulan Mei-Juli 2014, RSUD Kota Yogyakarta tidak pernah mencapai target tetapi setiap bulannya menunjukan kenaikan, hal ini disebabkan karena RSUD Kota Yogyakarta belum lama melaksanakan layanan HIV. Rumah Sakit Panti Rapih pada bulan Mei tidak dapat mencapai target, tetapi pada Bulan Juni dan Juli telah melampaui target bahkan mencapai 200. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah pada Bulan Mei dapat melampaui target tetapi pada Bulan Juni dan Juli mengalami penurunan sangat tajam dan jauh dari target yang ada. Rumah Sakit Bethesda selama 3 bulan berturut-turut belum pernah mencapai target. 3 Layanan IMS Informasi yang didapatkan pada saat indepth interview maupun focus group discussion menunjukkan bahwa layanan IMS di fasyankes sekunder bukan merupakan program yang menyatu dengan layanan HIV, tetapi merupakan pelayanan rutin sebagaimana halnya penyakit lain. Dengan demikian, kondisi ini menyebabkan pendataan untuk kasus IMS belum berjalan sesuai format yang ditetapkan. Seluruh fasyankes sekunder di Kota Yogyakarta belum menggunakan format SIHA tetapi dengan format IOMS. 32 Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang

4.1.1.7. Tantangan pada Aspek Layanan 1