Puskesmas Lebdosari 1 Pelaksanaan LKB di Kota Semarang

4.2.1.3. Puskesmas Lebdosari 1

Layanan VCT Data cakupan yang tersedia di Puskesmas Lebdosari hanya meliputi data cakupan IMS dan data cakupan PITC. Tidak ada data cakupan layanan VCT. Belum adanya konselor yang terlatih di Puskesmas Lebdosari, menyebabkan puskesmas ini belum berani untuk berinisiatif melakukan VCT secara mandiri, dalam artian tahapan VCT dari pre konseling, testing dan post konseling dilakukan dalam satu tempat layanan. Selama ini, layanan VCT dilakukan dengan cara merujuk pasien pada layanan lain yang setingkat, semisal di Klinik Griya Asa, maupun pada fasyankes sekunder. Layanan mobile klinik sebenarnya dilakukan secara terintegrasi antara layanan VCT dan IMS, namun berhubung belum dapat melakukan VCT, maka layanan mobile klinik ini dilakukan secara bersamaan dengan Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum. 2 Layanan PITC Data cakupan layanan PITC diperoleh dari rujukan KIA pada ibu hamil. Dari sejumlah PITC bagi ibu hamil, tidak ditemukan kasus HIV positif. Hanya ada 6 rujukan tes HIV bagi ibu hamil, yang meliputi 3 rujukan pada Bulan Juli serta 3 rujukan pada Bulan Agustus. PITC ini dilakukan dengan cara merujuk di RS Panti Wiloso Citarum. Grafik 29: Cakupan layanan PITC Puskesmas Lebdosari Periode Juni–Agustus 2014 Sumber : diolah data cakupan layanan Puskesmas Lebdosari 3 3 3 3 Jml. Org yg ditawarkan tes VCT Jml. Org yg dites HIV Juni Juli Agustus 53 Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang 3 Layanan IMS Cakupan layanan IMS yang tinggi di Puskesmas Lebdosari diperoleh dari layanan mobile klinik di kawasan populasi pekerja seks Sunan Kuning. Terdapat 697 orang pekerja seks di Sunan Kuning, dimana 80 diantaranya merupakan usia produktif. Lebih dari 50 diantaranya ditemukan kasus IMS dan semua telah diberi pengobatan, tetapi hanya 50 pasien yang dirujuk ke klinik VCT. Pada Bulan Juli data cakupan layanan IMS mengalami penurunan menjadi 76 pasien, 24 diantaranya diketahui terkena IMS. Sementara 2 dari pasien yang diperiksa IMS dilakukan rujukan tes HIV. Setelah mengalami penurunan jumlah cakupan pada Bulan Juli, di Bulan Agustus mengalami peningkatan cakupan yang sangat signifikan. Kenaikan ini mencapai lebih dari 300. Pada Bulan Juli, aktivitas pemeriksaan IMS, yang selalu dilakukan melalui mobile klinik berkurang intensitas pemeriksaan maupun jumlah orang yang melakukan pemeriksaan, karena bertepatan dengan bulan puasa. Dari sejumlah 334 pasien yang diperiksa lebih dari 64 diantaranya terinfeksi IMS dan lebih dari 50 dari jumlah tersebut, telah dirujuk untuk tes HIV. Grafik 30: Cakupan layanan IMS di Puskesmas Lebdosari Periode Juni–Agustus 2014 Sumber : diolah dari data cakupan layanan Puskesmas Lebdosari 517 304 304 290 76 24 24 75 334 117 117 255 Jml. Kunj. Lay. IMS Jml. Pasien IMS yg ditemukan Jml. Kasus IMS yg diobati Jml. Pasien IMS yg dites HIV dirujuk Juni Juli Agustus 54 Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang

4.2.1.4. Puskesmas Bandarharjo 1