4.1.1.2. Puskesmas Gedong Tengen
Puskesmas Gedong Tengen sudah aktif memberikan layanan IMS sejak tahun 2007 dan juga memiliki layanan untuk PTRM.  Program LKB secara  resmi dikembangkan di Puskesmas
Gedong Tengen pada tahun 2012 bersamaan dengan 5 puskesmas yang lain. Layanan untuk ODHA di Puskesmas  Gedong Tengen cukup  baik karena adanya komitmen dan perhatian
yang besar dari Kepala Puskesmas  Gedong Tengen, yang  sekaligus  sebagai  dokter di puskesmas  tersebut. Adanya jejaring dan kemitraan yang kuat antara  Puskesmas  Gedong
Tengen dengan LSM, baik PKBI dan Victory Plus sebagai tenaga pendamping psikososialnya, menjadi faktor yang lain, baiknya layanan untuk ODHA di Puskesmas Gedong Tengen. Peran
LSM  dirasakan cukup membantu dalam proses pengobatan ODHA,  khususnya untuk pendampingan pengobatan, informasi, dan menjaga kepatuhan. Puskesmas Gedong Tengen
telah  memiliki  klinik  khusus untuk IMS dan  HIV. Ruang ini  difungsikan juga sebagai ruang bagi para pendamping dari LSM yang mendampingi ODHA di Puskesmas Gedong Tengen.
1 Layanan VCT
Cakupan layanan VCT di Puskesmas  Gedong  Tengen selama tiga bulan Mei–Juli 2014 mencapai 129 orang  pada  bulan Mei  dan  mengalami penurunan drastis pada  bulan Juni,
yaitu menjadi 55 orang. Pada bulan Juli mengalami kenaikan kembali, menjadi sebesar 107 orang.  Jumlah  total  pasien  yang  melakukan  VCT  mencapai  291  orang.  Jumlah pasien yang
berkunjung  tersebut, kesemuanya melakukan  VCT  dengan hasil  sebanyak  20 orang  HIV positif  6  selama periode tiga bulan. Mereka yang positif ini semua  dirujuk  ke fasyankes
sekunder untuk melakukan CST. Semua pasien yang HIV positif tersebut, berasal dari rujukan LSM.
21
Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang
Grafik 4: Cakupan layanan VCT Puskesmas Gedong Tengen Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data cakupan layanan di Puskesmas  Gedong Tengen
2 Layanan PITC
Cakupan layanan PITC selama 3 bulan sebelum intervensi dilakukan mencapai 86 orang. Dari jumlah tersebut, semua ditawari untuk tes HIV dan  hasilnya  tidak ada yang HIV positif.
Sementara  jumlah  ibu hamil yang ditawarkan tes berjumlah  45 orang dan semua bersedia dilakukan tes. Data ini memberikan gambaran bahwa dari 86 orang yang ditawarkan untuk
tes HIV, sebanyak 73 orang 84,9 merupakan ibu hamil.
Grafik 5: Cakupan layanan PITC Puskesmas Gedong Tengen Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data Puskesmas Gedong Tengen
129 129
7 7
55 55
8 8
107 107
5 5
Jml kunjungan Jml yg dites HIV
Jml yg HIV + Jml yg dirujuk ke PDP
Mei Juni
Juli
33 33
27 27
26 26
Jml yg ditawari tes HIV Jml yg dites HIV
Mei Juni
Juli
22
Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang
3 Layanan IMS
Cakupan layanan IMS di  Puskesmas  Gedong Tengen selama tiga bulan  Mei–Juli 2014 menunjukkan kecenderungan yang cukup stabil dengan jumlah totalnya mencapai 104 orang
atau rata-rata per hari jumlah kunjungan selama tiga bulan sebanyak 1-2 orang. Dari jumlah kunjungan tersebut,  semua  telah  dirujuk untuk melakukan  VCT. Sementara yang
mendapatkan pengobatan sejumlah  56 orang atau sekitar 50 dari jumlah total tersebut. Data ini tidak terlalu mengejutkan,  karena  di wilayah kerja Puskesmas Gedong Tengen
terdapat  hot  spot  dengan intensitas pengunjung cukup tinggi terutama dari  kawasan prostitusi liar di sekitar stasiun  kereta api.  Namun, ternyata layanan IMS di puskesmas ini
dirasakan masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat pada data cakupan, dari 94 orang yang menderita IMS hanya 49 52 kasus yang diobati.  Data  ini  menimbulkan pertanyaan,
apakah disebabkan karena kesalahan  dalam  pengisian data atau ketidaktahuan petugas tentang definisi operasional dari item yang ditanyakan.
Grafik 6: Cakupan layanan IMS Puskesmas Gedong Tengen Periode Mei-Juli 2014 Sumber : diolah dari data Puskesmas Gedong Tengen
4.1.1.3. Puskesmas  Tegalrejo