4.2.1.4. Puskesmas Bandarharjo 1
Layanan VCT
Meskipun layanan VCT sudah dapat diakses di Puskesmas Bandarharjo, namun tidak terdapat angka cakupan layanan VCT. Hasil klarifikasi dengan Dinas Kesehatan Kota
Semarang menjelaskan bahwa memang tidak ada pasien yang mengakses layanan tersebut.
2 Layanan PITC
Data cakupan layanan PITC diperoleh dari rujukan tes HIV pada ibu hamil, sebanyak 2 orang pada Bulan Juni 2014. Selanjutya pada Bulan Juli 2014, cakupan layanan PITC sebanyak 63
orang, yang berasal dari layanan mobile klinik bekerjama dengan LSM Kalandara yang menyasar populasi high risk man HRM di pelabuhan. Dari keseluruhan klien yang dites HIV
tidak ditemukan adanya klien yang terinfeksi HIV.
Grafik 31: Cakupan layanan PITC di Puskesmas Bandarharjo Periode Juni–Agustus 2014 Sumber : diolah dari data cakupan Layanan Puskesmas Bandarharjo
3 Layanan IMS
Cakupan layanan IMS di Puskesmas Bandarharjo masih sangat kecil, dengan rerata per bulan hanya sekitar 4 pasien, dan tidak satupun pasien IMS yang dirujuk untuk dilakukan tes HIV.
Tidak ada pula keterlibatan LSM.
517
304 304
290
76 24
24 75
334
117 117
255
Jml. Kunj. Lal. IMS Jml. Pasien IMS yg
ditemukan Jml. Kasus IMS yg
diobati Jml. Pasien IMS yg dites
HIV dirujuk Juni
Juli Agustus
55
Prosedur Pengobatan pada Layanan Komprehensif HIV-AIDS Berkesinambungan LKB di Kota Yogyakarta dan Kota Semarang
Grafik 32: Cakupan layanan IMS Puskesmas Bandarharjo Periode Juni–Agustus 2014 Sumber : diolah data cakupan Layanan IMS Puskesmas Bandarharjo
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa layanan IMS di Puskesmas Bandarharjo belum memuaskan. Hal ini tampak dari masih sangat sedikitnya pasien yang mengakses layanan
IMS dan tidak satupun pasien IMS yang dirujuk ke layanan VCT. Satu hal yang perlu penelaahan lebih lanjut, yaitu mengenai data yang menunjukkan jumlah kunjungan dengan
jumlah orang yang diberi kondom, terlihat jumlahnya tidak sesuai. Hal ini mengindikasikan adanya kelemahan dalam pencatatan dan pelaporan.
4.2.1.5. Puskesmas Ngaliyan 1