8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap hal-hal negatif seperti pergaulan bebas.
2. Tingkat pergaulan bebas remaja yang tinggi memiliki resiko terjadi seks pra nikah.
3. Media massa memberikan kontribusi dalam memasok informasi yang buruk tentang aneka ragam pergaulan remaja.
4. Dunia maya banyak memasok web pornografi sementara pengakses internet terbesar adalah kalangan remaja.
5. Pergaulan bebas pada remaja berpotensi melahirkan perilaku yang menyimpang dari rambu-rambu reproduksi yang sehat.
6. Rendahnya pemahaman siswa terhadap pengetahuan tentang reproduksi sehat. 7. Guru bimbingan dan konseling kurang maksimal dalam memberikan informasi
tentang reproduksi sehat. 8. Guru bimbingan dan konseling kurang diberi kesempatan untuk melakukan
bimbingan klasikal khususnya diskusi kelompok.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan pemaparan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini lebih memprioritaskan pada peningkatan pemahaman siswa tentang reproduksi
sehat pada siswa Kelas
X RPL dan TPHP
di SMK N 1 Sanden Bantul.
9
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan, sebagai berikut:
1. Apakah diskusi kelompok kecil dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang reproduksi sehat pada siswa Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1
Sanden Bantul? 2. Bagaimakah meningkatkan pemahaman tentang reproduksi sehat melalui
diskusi kecil pada siswa Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1 Sanden Bantul?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang reproduksi sehat melalui diskusi
kelompok
kecil
pada siswa Kelas
X RPL dan TPHP
di SMK N 1 Sanden Bantul. 2. Untuk mengetahui proses diskusi kelompok kecil dalam meningkatkan
pemahaman tentang reproduksi sehat pada siswa Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1 Sanden Bantul.
F. Manfaat Penelitian