53 dan sudah dapat mengukur kontribusi dari tindakan yang dilakukan dalam
meningkatkan pemahaman siswa akan reproduksi sehat, maka penelitian selesai. Standar yang digunakan mengacu pada tabel 3.5 tentang kriteria pemahaman
siswa akan reproduksi sehat. Jika peneliti belum mencapai kriteria keberhasialan, maka akan dilakukan siklus berikutnya. Pengulangan siklus dilakukan sampai
dengan peneliti merasa yakin dengan pencapaian 50 dari subjek penelitian mencanpai kategori baik dengan presentase 76-100, tindakan yang diberikan
sudah dapat mengukur kontribusi dari tindakan yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa akan reproduksi sehat.
F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101 teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket dengan menggunakan skala
Likert, observasi, wawancara dan dokumentasi. 1. Skala pengukuran ini digunakan mengklasifikasikan variabel yang akan
diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah selanjutnya Riduwan 2007: 6. Instrumen penelitian akan lebih
menekankan pada pengukuran sikap, yang menggunakan skala sikap. Bentuk- bentuk skala sikap menurut Riduwan 2007: 12 adalah skala Likert, Skala
Guttman, Skala Defferensial Simantict, Rating Scale, Skala Trurstone.
54 Macam-macam skala tersebut maka peneliti menggunakan model skala
Likert. Riduwan 2007: 12. Hal ini dikarenakan skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang dalam fenomena sosial.
Skala Likert responden diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban yang tergantung dari data penelitian yang diperlukan
oleh peneliti. Masing-masing jawaban dikaitkan dengan nilai berupa angka. 2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti Sutrisno Hadi, 1989: 151. Lebih lanjut
menurut Sutrisno Hadi 2004: 165 ada 5 macam alat observasi, yaitu Anecdotal Records, Catatan berkala, Check List, Rating Scale, dan Mechanical Devices.
Penelitian ini alat observasi yang digunakan adalah catatan berkala peneliti mendiskripsikan setiap gejala yang tampak. Observasi dapat dilakukan dengan
cara: a. Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak
menggunakan instrumen pengamatan. b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi sistematis yang
dilakukan dengan pedoman sebagai instrumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat
diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi dilakukan pada subjek yang dikenai tindakan.
55 3. Wawancara
Menurut Muh Nazir 2005: 193 wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan responden. Wawancara ditujukan kepada siswa dan guru pembimbing untuk mengetahui pemahaman siswa akan reproduksi sehat
sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Peneliti menggunakan panduan wawancara agar dalam melakukan wawancara dapat dilakukan secara sistematis.
4. Dokumentasi digunakan sebagai awal dalam penelitian penelitian ini. Dokumentasi tersebut berupa data siswa yang mendukung penelitian. Data
dokumentasi dijadikan sebagai pendukung pemilihan subjek. Dokumentasi yang lain berupa foto-foto kegiatan.
G. Instrumen Penelitian