76 materi yang telah disampaikan. Dengandiberikannya evaluasi mengenai jenis
dampak buruk yang berpotensi yang diakibatkan hubungan seks yang beresiko diharapkan akan meningkatkan pemahaman siswa akan bahaya seks yang tidak
sehat. Dari hasil pengamatan peneliti maupun observer, pada tindakan kedua ini
tampak bahwa setiap peserta mulai tidak malu dalam bertanya dan rasa ingin tahu siswa akan seks beresiko sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dari sikap siswa yang
mampu mengutarakan pendapatnya dan saling memberikan masukan.Akan tetapi sebagian siswa putri masih pasif dalam diskusi karena merasa malu dan takut
untuk mengutarakan pendapat ataupun bertanya. Peneliti menyimpulkan bahwa setelah pemberian tindakan kedua ini
sebagian subjek mampu menunjukkan perubahan adanya pemahaman bahaya seks yang tidak sehat. Akan tetapi dari hasilevaluasi ini masih ada sebagian siswa yang
belum menunjukkan peningkatan pemahaman tentang reproduksi sehat.Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diberikan Mawar, Melati, Raflesia, dan Beo
masih pada ketegori rendah.Oleh karena itu peneliti perlu melanjutkan rencana tindakan berikutnya dan dari refleksi dan evaluasi tindakan ini dapat memacu
peneliti untuk lebih memperhatikan siwa dalam berdiskusi kelompok.
3. Siklus III
Pelaksanaan Tindakan III: Menjelaskan Tentang Kenakalan Remaja yang berujung pada kekerasan seksual
a. Tahap persiapan
Materi yang diberikan pada tindakan ketiga kenakalan remaja yang berujung pada kekerasan seksual. Pemilihan materi ini sesuai dengan indikator
77 Tentang Kenakalan Remaja yang berujung pada kekerasan seksual. Tujuan dari
materi ini agar siswa mampu menghindari kehamilan sebelum menikah. Peralatan yang diperlukan kertas dan alat tulis, tempat yang digunakan
ruang kelas. Pembagian kelompok seperti pada tindakan kesatu dan kedua. Materi yang disampaikan: Pelecehan seksual, Pemerkosaan.
b. Tindakan dan Observasi
Tindakan III dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2013sebelum peneliti memberikan tindakan, guru pembimbingmengulas materi pada tindakan II
tujuannya untuk mengingatkan agar siswa mampu menghindari dampak buruk perilaku seks yang beresikokelompok dibagi 2 kelompok sama seperti tindakan
pertama dan kedua.Guru pembimbing menyampaikan materi pelecehan seksual dan
pemerkosaan.Selanjutnya siswa
diberikan waktu10
menit untuk
mendiskusikan.Akibat apa yang akan di timbulkan dari kenakalan remaja yang berujung pada kekerasan seksual. Dalam diskusi ini berjalan sangat menarik
karena semua siswa berani mengemukaan pendapatnya mampu berpikir kritis, mampu mendengarkan pendapat orang lain.
Adanya interaksi yang cukup baik diantara sesama anggota kelompok suasana keakrapan sangat terlihat tidak ada teman yang saling menghina. Semua
siswa mampu mengutarakan pendapatnya, mampu menerima masukan dari orang lain Sehingga siswa mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam diskusi
kelompok.
c. Refleksi dan Evaluasi
Pada tindakan ini terlihat siswa sangat antusias ini terlihat dari setiap siswa yang berani mengutarakan pendapatnya dan mampu menghargai pendapat orang
78 lain suasana keakrapan juga muncul. Ini diperkuat dari catatan observer yang
menyatakan bahwa semua siswa mampu menghargai pendapat orang lain, mengutarakan pendapatnya. Dalam diskusi ini berjalan cukup menarik karena
semua siswa sudah mampu menghargai pendapat orang lain, dan mengutarakan pendapatnyatidak ada yang mendominasi dalam pembicaraan.
Dari hasil pengamatan peneliti maupun observer pada tindakan ketiga ini siswa nampak mampu memahami reproduksi sehat siswa dapat belajar dari
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari anggota lain. Sehingga mampu memperoleh pengetahuan yang baru. Peneliti menyimpulkan bahwa pada tindakan
yang ketiga ini subjek sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai reproduksi sehat.
Setelah berdiskusi siswa diberikan evaluasi berupa intrumen berisi tetang penjabaran materi yang telah disampaikan dan didiskusikan oleh siswa.Dari hasil
refleksi dan evaluasi yang diberikan oleh siswa masih ada beberapa siswa yang belum mencapai tingkat pemahaman yang baik.Hal ini di karenakan saat
pemberian evaluasi siswa tidak fokus dan ramai sendiri, oleh karena itu peneliti perlu melanjutkan rencan tindakan berikutnya.
4. Siklus IV