Pemberian Post-Test HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

80 tindakan yang diberikan sudah dapat mengukur kontribusi dari tindakan yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang reproduksi sehat.Maka tidak perlu dilakukan tindakan berikutnya

F. Observasi dan Wawancara

Observasi dilakukan peneliti selama tindakan berlangsung dan dilakukan pada saat jam istirahat dan jam pelajaran berlangsung.Wawancara dilakukan kepada guru pembimbing dan siswa sebelum dan sesudah penelitian. Selama proses observasi peneliti memperhatikan subjek sebelum dan sesudah diberikan tindakan peneliti memperhatikan sikap dan perubahan tingkah laku sebelum dan sesudah diberi tindakan. Berdasarkan wawancara dengan guru pembimbing bahwa siswa sudah mengalami perubahan yaitu siswa sudah bisa mengendalikan diri ada batasan dalam pergaulan dengan lawan jenis di dalam area sekolahan. Wawancara dengan siswa sebelum tindakan siswa selalu pacaran yang terlalu bebas, selalu ingin mencoba yang baru, merasa malu jika tidak punya pacar. Setelah diberikan siklus I, II, III, IV siswa sudah ada perubahan siswa sudah memahami adab pergaulan dengan lawan jenis siswa sudah biasa mampu menghindari pergaulan bebas. Hasil observasi sebelum diberi tindakan sebagian siswa masih sering bercanda lawan jenis yang tidak ada batasannya. Selama siklus I,II.IIIdan IV berlangsung siswa sudah terjadi perubahansikap dan perilaku terhadap lawan jenis dan lebih berhati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.

G. Pemberian Post-Test

Pemberian post-test dilakasankan pada tanggal02 maret 2013, dengan menggunakan skala reproduksi sehat yang berisi jabaran dari diskripsi aspek-aspek 81 reproduksi sehat . Selanjutnya untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman reproduksi sehatsetelah pemberian siklus I,II,III dan IV maka dapat dilihat dengan membandingkan hasil skor pre-test dengan skor post-test. Pada lembar berikutnya, halaman 89 terdapat hasil perbandingan dari hasil pre-test dengan pots-test serta hasil skor dari siklus 1, 2, 3, dan 4. Hasil skor untuk membandingkan peningkatan pemahaman siswa tentang reproduksi sehat. 82 Tabel 9. Perbandingan Skor Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Diskusi Kelompok Kecil No Nama Pre Test Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 4 Skor Post Test Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori 1 Mawar 55 Rendah 50 Rendah 50 Rendah 73 Cukup 78 Baik 76 Baik 2 Melati 53 Rendah 45 Rendah 51 Rendah 78 Baik 80 Baik 79 Baik 3 Gagak 38 Rendah 49 Rendah 78 Baik 74 Cukup 79 Baik 77 Baik 4 Raflesia 51 Rendah 49 Rendah 54 Rendah 73 Cukup 81 Baik 76 Baik 5 Jalak 55 Rendah 53 Rendah 81 Baik 68 Cukup 68 Cukup 78 Baik 6 Walet 55 Rendah 60 Cukup 78 Baik 50 Rendah 79 Baik 80 Baik 7 Kutilang 54 Rendah 66 Cukup 69 Cukup 78 Baik 78 Baik 76 Baik 8 Beo 53 Rendah 51 Rendah 70 Cukup 54 Rendah 75 Cukup 79 Baik Keterangan: 76-100 = Baik 56-75 = Cukup 40-55 = Rendah 40 = Sangat Rendah 82 83 Dari data di atas dapat dilihat bahwa semua siswa mengalami kenaikan dari hasil pre-test dengan hasil post-test diketahui bahwa tidak ada siswa yang mempunyai kriteria rendah dan semua siswa mengalami kenaikkan 76- 80 dengan kategori baik. Sesuai dengan prioritas yang ingin dicapai dari peneliti jika siswa sudah mampu memahami tentang reproduksi sehat dan subjek yang diteliti sudah menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik dan tidak terpengaruh oleh teman dan tidak ingin mencoba-coba suatu hal yang baru. Berdasarkan nilai dari post-test yang didapat, berdasarkan observasi selama penelitian, sebelum dan sesudah penelitian dan wawancara dengan guru pembimbing dan siswa, maka peneliti merasa sudah berhasil dalam mencapai target yang diinginkan yaitu lebih dari 50 subjek mengalami kenaikan maka peneliti berhenti pada siklus IV dan tidak membuat siklus V.

H. Pembahasan Hasil Penelitian