48
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1 Sanden
Bantul. Pemilihan subyek penelitian lebih didasarkan pada kemudahan akses peneliti ke sekolah yang bersangkutan.
2. Waktu penelitian: penelitian dilaksanakan dari tanggal 26 Januari 2013 sampai 16 Maret 2013.
C. Subjek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002: 88 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal, atau orang tempat data variabel
penelitian yang melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan posisi yang sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang
diteliti dan diamati oleh peneliti. Subjek dalam penelitian ini siswa Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1
Sanden Bantul. Pemilihan kelas X RPL dan TPHP berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing dan hasil observasi, kelas tersebut terdapat siswa yang
pacaran satu kelas dan dari tingkah lakunya siswa antar lawan jenis terlihat tidak saling menghargai. Pengambilan subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu
melalui purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan hasil pre test yang memiliki pemahaman tentang reproduksi sehat dengan kategori
rendah. Hal ini dimaksudkan agar penelitian ini dapat mengukur kontribusi dari pelaksanaan diskusi kelompok terhadap peningkatan pemahaman tentang
reproduksi sehat.
49
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart dalam Suwarsih Madya 1994: 25, yang meliputi
menyusun rencana tindakan, bertindak, observasi, melakukan refleksi, dan merancang tindakan selanjutnya.
Penelitian model Kemmis dan Mc Taggart, dapat dievaluasikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Suwarsih Madya 1994: 25
Keterangan : 1. Perencanaan
4. Rencana revisi I 2. Tindakan dan Observasi I
5. Tindakan dan Observasi II 3. Refleksi I
6. Refleksi II Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan dalam suatu siklus tindakan. Suatu siklus terdiri dari empat tahapan yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi, sehingga satu
siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi atau evaluasi.
50 Peneliti melakukan observasi awal di Kelas X RPL dan TPHP di SMK N 1
Sanden Bantul untuk memperoleh informasi mengenai pemahaman siswa akan reproduksi sehat serta aplikasinya dalam pergaulan sehari-hari. Peneliti juga
mendapatkan informasi dari guru pembimbing yang telah melakukan pengamatan terhadap para siswanya. Setelah memperoleh informasi dari pembimbing dan
melakukan pengamatan kepada siswa, diketahui bahwa sebagaimana remaja pada umumnya, sebagian siswa pola pergaulan yang cenderung berpotensi melanggar
etika dan norma sosial. Oleh karena itu penyusun menyusun rancangan tindakan yang digunakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman akan reproduksi sehat
serta implementasinya dalam pergaulan dengan sesama.
E. Rancangan Tindakan