Kawasan Rawan Gerakan TanahLongsor

RTRW Kab. Agam 2010-2030 IV - 14

a. Kawasan Rawan Gerakan TanahLongsor

Gerakan tanahlongsor adalah proses pemindahanpergerakan massa tanah dan batuan karena pengaruh gaya gravitasi. Jenis gerakan tanah yang umum dijumpai adalah: jatuhan falls, gelincir slides, nendatan slumps, aliran flows dan rayapan creeps. Gerakan tanahlongsoran terjadi akibat beberapa faktor seperti jenis dan sifat batuantanah, sudut kemiringan lereng, curah hujan, tutupan vegetasi, ulah manusia atau akibat pembangunan fisik dan keteknikan.  Jatuhan Debris Falls Jatuhan Debris Falls merupakan gerakan bebas dari massa atau material tanah atau batuan yang berasal dari lereng curam. Tipe jatuhan yang terdapat di Kabupaten Agam diwakili oleh Batuan Tufa Kuarter seperti yang terdapat di Ngarai Sianok. Batuan penyusunnya adalah pasir tufa yang sangat mudah hancur dan lepas-lepas akibat rekahan-rekahan yang terdapat didalamnya serta membentuk lereng sangat curam dan hampir tegak. Jatuhan terjadi akibat meresapnya air hujan ke dalam batuan tufa yang porus sehingga menambah berat dari massa batuan dan memperlemah ikatan antar rekahan dan pori di dalam batuan tersebut. Proses lain yang dapat mengakibat-kan longsoran antara lain karena kikisan atau erosi maupun pekerjaan galian dibagian dasar ngarai.  Gelinciran Sliding Gelinciran Sliding adalah gerakan massa tanah atau batuan sepanjang lereng perbukitan dan pegunungan yang terlepas dari ikatan tanah atau batuan asalnya. Pergerakan umumnya disebabkan oleh pertambahan massa air yang bercampur dengan rombakan tanah atau batuan dan mengakibatkan massa tanah atau batuan berkurang daya ikatnya dan menjadi RTRW Kab. Agam 2010-2030 IV - 15 berat. Tanah atau batuan yang menyusun tipe gelinciran pada umumnya terjadi dari massa pasiran atau bongkah-bongkah batuan lepas dalam beberapa ukuran mulai dari ukuran kerikil sampai bongkahan berukuran besar lebih dari 5 meter. Di Kabupaten Agam tipe gelinciran paling banyak dijumpai diberbagai dinding jalan dan lerenglembah sungai dalam berbagai ukuran seperti yang terdapat di sekitar nagari Galapung Sungai Lintabung sebelah selatan Danau Maninjau.  Nendatan Slumps Longsoran ini dikenali oleh adanya retakan dipermukaan. Pergerakan longsoran diperlihatkan dari bentuk permukaan berupa lingkaran atau bentuk tapal kuda. Di Kabupaten Agam, longsoran tipe ini terdapat disekitar lereng luar Gunung Maninjau yaitu di jalan antara Koto Tuo – Balingka di jalan masuk ke stasiun transmisi Telkom dan di jalan antara Matur – Palembayan. Tabel 4.5 Lokasi Rawan Bahaya Longsor di Kabupaten Agam Titik Lokasi Koordinat UTM 47S Nagari Kecamatan Ket x y 1 2 3 4 5 6 1 624129 9965474 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 2 636427 9965140 Maninjau Tanjung Raya debris fall 3 635667 9959030 Sungai Batang Tanjung Raya debris fall 4 635865 9958416 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 5 634906 9955600 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 6 630673 9956016 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 7 629582 9957718 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 8 635663 9958970 Sungai Batang Tanjung Raya debris fall 9 635870 9958420 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 10 630690 9956010 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 11 629572 9957712 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall 12 623773 9963804 Tanjung Sani Tanjung Raya debris fall RTRW Kab. Agam 2010-2030 IV - 16 1 2 3 4 5 6 13 640563 9971524 Tigo Balai Matur Slump 14 640561 9971528 Tigo Balai Matur Slump 15 640599 9972348 Tigo Balai Matur Slump 16 640601 9972348 Tigo Balai Matur Slump 17 640602 9972348 Tigo Balai Matur Slump 18 639822 9974964 Baringin Palembayan Slump 19 639466 9974652 Baringin Palembayan debris fall, tufa maninjau 20 638548 9978280 Sungai Pua Palembayan Slump 21 635274 9981500 Ampek Koto Palembayan Palembayan debris fall, tufa maninjau 22 631955 9982454 Tigo Koto Silungkang Palembayan debris fall, tufa maninjau 23 631192 9982576 Tigo Koto Silungkang Palembayan debris fall, tufa maninjau 34 616330 9967234 Lubuk Basung Lubuk Basung debris fall, tufa maninjau, aktivitas galian 41 617072 9977472 Batu Kambiang Ampek Nagari debris fall, tufa maninjau 48 643080 9969010 Matua Hilia Matur debris fall, tufa maninjau 49 643201 9968650 Matua Hilia Matur debris fall, tufa maninjau 55 644296 9960458 Balingka IV Koto Slump 56 643577 9959948 Balingka IV Koto debris fall, fractured rocks 57 643161 9959742 Balingka IV Koto debris fall, fractured rocks 58 643058 9959252 Balingka IV Koto debris fall, fractured rocks 59 643343 9958826 Malalak Timur Malalak debris fall, fractured rocks 60 642987 9958560 Malalak Timur Malalak debris fall, fractured rocks 61 642743 9958558 Malalak Timur Malalak debris fall, fractured rocks 63 641240 9957778 Malalak Utara Malalak Slump RTRW Kab. Agam 2010-2030 IV - 17 1 2 3 4 5 6 65 651283 9966056 Koto Gadang IV Koto debris fall 70 649420 9973018 Koto Rantang Palupuh debris fall, tufa maninjau 75 645867 9984170 Pasia Laweh Palupuh debris fall, tufa maninjau, gerusan sungai 76 646085 9984456 Pasia Laweh Palupuh circular sliding plane, slump 77 646171 9984580 Pasia Laweh Palupuh debris fall, tufa maninjau 82 649260 9987894 Pasia Laweh Palupuh Longsor 84 647710 9989854 Pagadih Palupuh debris fall Sumber : Analisa Rawan Bencana Kabupaten Agam Tahun 2009

b. Kawasan Rawan Gelombang Pasang.

Dokumen yang terkait

rtrw_2010_2030

1 15 381