Rencana Peningkatan Jaringan Jalan:  Rencana peningkatan jalan Nasional yang berfungsi

RTRW Kab. Agam 2010-2030 III - 18

3.3.1.1. Sistem Transportasi Darat

Arahan rencana transportasi darat di Kabupaten Agam dibagi menjadi tiga 3 kelompok, yaitu:

A. Rencana Peningkatan Jaringan Jalan:  Rencana peningkatan jalan Nasional yang berfungsi

sebagai Arteri Primer AP: sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP Sumatera Barat direncanakan peningkatan jaringan jalan arteri primer yang menghubungkan simpul-simpul sebagai berikut : Tabel 3.1 Rencana Peningkatan Jalan Arteri Primer AP No Nomor Ruas Nama Ruas 1 006 Padang Luar – Batas Kota Padang Panjang 2 037 Batas Kota Payakumbuh - Baso 3 038 Baso - Batas Kota Bukittinggi Sumber : Hasil Rencana  Rencana peningkatan jalan Nasional yang berfungsi sebagai Kolektor Primer K1: sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP Sumatera Barat direncanakan peningkatan jaringan jalan kolektor primer yang menghubungkan simpul-simpul sebagai berikut : Tabel 3.2 Rencana Peningkatan Jalan Kolektor Primer K1 No Nomor Ruas Nama Ruas 1 022 Padang Sawah – Manggopoh 2 023 Manggopoh – Batas Kota Pariaman Sumber : Hasil Rencana RTRW Kab. Agam 2010-2030 III - 19  Rencana peningkatan dan pengembangan jalan Kolektor Primer K2 yaitu: Rencana peningkatan Jalan Kolektor Primer disesuaikan dengan arahan RTRW Provinsi Sumatera Barat serta rencana pengembangan sesuai dengan RTRW Kabupaten Agam sebagai berikut: Tabel 3.3 Rencana Peningkatan dan Pengembangan Jalan Kolektor Primer K2 No Nomor Ruas Nama Ruas 1 Baso – Batusangkar 2 Lubuk Basung Manggopoh – Kota Bukittinggi Padang Luar. 3 Lubuk Basung – Sungai Limau 4 56, 57, 60, 78, 92, 93 Simpang Padang Luar – Baso promosi 5 137, 135, 130, 128, 120, 116, 112 Padang Koto Gadang – Matur promosi Sumber : Hasil Rencana  Rencana Peningkatan jalan kolektor primer K3 yang menghubungkan simpul – simpul sebagai berikut: Tabel 3.4 Rencana Peningkatan Jalan Kolektor Primer K3 No Nomor Ruas Nama Ruas 1 143 Palupuh – Suliki 2 157 Lingkar Danau Maninjau 3 159, 194, 195, 522, 579 Lingkar Utara Kota Lubuk Basung 4 164, 183, 207, 208, 209 Lingkar Selatan Kota Lubuk Basung Sumber : Hasil Rencana RTRW Kab. Agam 2010-2030 III - 20  Rencana Peningkatan Ruas Jalan Kabupaten yang berfungsi sebagai Kelektor K4: Untuk menciptakan pergerakan yang efektif dan terintegrasi dalam kabupaten, maka diusulkan beberapa rencana peningkatan dan pengembangan jalan kabupaten sebagai berikut: Tabel 3.5 Rencana Peningkatan Jalan Kabupaten K4 No Nomor Ruas Nama Ruas 1 2 3 1 133 Simpang Patai - Palembayan 2 246 Matur - Sitingkai 3 222 Durian Kapeh – Muaro Putuih 4 367 Muaro Putuih – Subang Subang 5 569 Subang subang – Tompek Harapan 6 455 Lapau Andung – Masang Tompek Harapan 7 167 Lubuk Basung – Simpang Ampu 8 142 SP. Ampu – SP. Puduang 9 141 SP. Puduang – Sp Batu Kambiang 10 138 SP. Koto Alam – Sp. Batu Kambiang 11 002 Sp. Gadut – Pasa Dama 12 003 Pasa Dama – S. Pincuran 13 004 Sp. Pincuran – Air Tabik 14 005 Sp. Air Tabik – Sei Dareh 15 366 Sei Dareh – Sungai Guntung 16 210 Batu Hampa - Kubu Anau 17 236 Malalak – Hulu Banda 18 46, 48, 55 Sp. Biaro - Lasi 19 45, 50 Sp. Tj. Alam – Sp. Bukik Batabuah 20 77, 1022, 84,85, 86, 87 Sp. Bukik Batabuah – Koto Baru 21 131 Palembayan - Data Munti 22 139 Pasa Bawan – Batu Kambing 23 201 Anak Aie Dadok – Padang Kajai RTRW Kab. Agam 2010-2030 III - 21 No Nomor Ruas Nama Ruas 24 216 Durian Kapeh – Bukik Sariak 25 408 Durian Kapeh – SP. Mangkua; 26 215 Sp. Cacang – Cacang Tinggi 27 473 Kampung Darek – Simpang IV Cacang, 28 217 Pasar Tiku – Simpang IV Cacang, 29 492 Banda Gadang – Padang Tui, 30 219 Jalan Gasan Kaciak – Padang Tui, Sumber : Hasil Sumber : Hasil Rencana  Peningkatan dan Pembangunan Jembatan: Peningkatan dan pembangunan juga perlu dilakukan seiring dengan peningkatan dan pembangunan jalan karena jalan dan jembatan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Peningkatan dan pembangunan jembatan dilakukan terhadap jembatan di sepanjang jalan arteri Primer, sepanjang jalan strategis nasional, sepanjang jalan kolektor primer dan sepanjang jalan kabupaten serta jembatan pedesaan.

B. Recana Pembangunan Jalan:  Rencana pembangunan jalan arteri primer AP: rencana