RTRW Kab. Agam 2010-2030 VI -
49
2.
Identifikasi kelompok permukiman perdesaan yang berada pada kawasan lindung dan budidaya. Bila terdapat permukiman kelompok
rumah yang berada pada kawasan lindung, maka direkomendasikan jalan keluarnya, baik melalui pelepasan hak hutan atau relokasi.
3.
Identifikasi bangunan fasilitas umum dan perumahan yang berada pada kawasan rawan bencana dan merekomendasikan mitigasi ataupun
relokasi terhadap bangunan tersebut.
4.
Identifikasi bangunan fasilitas umum dan perumahan yang tidak memenuhi konstruksi tahan gempa dan merekomendasikan rencana
penanganannya secara teknis
5.
Klasifikasi kelompok permukiman yang berada pada kawasan budidaya yang mempunyai akses tinggi, sedang dan rendah remote area.
6.
Identifikasi kelengkapan prasarana dan sarana permukiman pada masing-masing
kelompok permukiman
pada poin
b dan
rekomendasikan rencana pembangunannya.
6.3.3 Rencana Perwujudan Kawasan Strategis
Kawasan strategis di kabupaten Agam terdiri dari kawasan strategis nasional, kawasan strategis propinsi serta kawasan strategis kabupaten. Namun jika
dilihat dari klasifikasi terhadap nilai strategisnya dapat dibagi menjadi: a. Kawasan
yang memiliki
nilai strategis dari sudut
kepentingan pendayagunaan sumber daya alam danatau teknologi tinggi yaitu Stasiun
Pengamat Dirgantara Koto Tabang Kecamatan Palupuh; b. Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan fungsi dan
daya dukung lingkungan hidup yaitu kawasan Danau Maninjau. c. Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan ekonomi yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu; 1. Kawasan strategis Jalan Poros Barat
– Timur provinsi 2. Kawasan strategis Agropolitan
3. Kawasan strategis Pesisir
RTRW Kab. Agam 2010-2030 VI -
50
4. Kawasan strategis Desa Tertiggal d. Kawasan merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang
sesuai dengan kepentingan pembangunan wilayah kabupaten yaitu Kawasan Strategis Daerah Perbatasan;
Perwujudan program masing-masing kawasan strategis di kabupaten Agam adalah :
1. Kawasan Strategis Stasiun Pengamat Dirgantara Koto Tabang; a. Penetapan batas kawasan strategis Stasiun Pengamat Dirgantara Koto
Tabang. b. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan.
c. Penyusunan program dan kegiatan pendukung yang merupakan upaya menjaga keberadaan instalasi strategis nasional ini.
d. Memanfaakan kawasan ini sebagai salah satu objek wisata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
e. Memanfaatkan hasil Stasiun Pengamat Dirgantara dalam bidang pertanian, perikanan dan bidang lainnya.
2. Kawasan Strategis Danau Maninjau; a. Penetapan tata batas kawasan strategis Danau Maninjau.
b. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Danau Maninjau
c. Penyusunan Zonasi Pemanfaatan Ruang Perairan Danau Maninjau. d. Inventarisasi permasalahan lingkungan pada Catchman Area Danau
Maninjau e. Penyusunan program dan kegiatan dalam upaya pelestarian fungsi
Danau Maninjau sebagai Penyedia Energi, pariwisata, sentra perikanan Air Tawar.
f. Pengembangan kegiatan wisata Maninjau sebagai Icon pariwisata Kabupaten Agam.
RTRW Kab. Agam 2010-2030 VI -
51
g. Pengembangan kegiatan perikanan sesuai dengan daya dukung lingkungan dan pengelolaan jaring apung yang ramah lingkungan
h. Penguatan kelembagaan Badan Pengelolaan Danau Maninjau, sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat selingkar danau dalam
melestarikan Danau Maninjau
3. Kawasan Strategis Jalan Poros Barat – Timur ;
a. Penetapaan tata batas kawasan strategis Jalan Poros Jalan b. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan.
c. Penetapan arahan penggunaan lahan masing-masing sub kawasan fungsional.
d. Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan pada sub kawasan yang diperkirakan cepat tumbuh,
e. Pembangunan infrastruktur kawasan f. Pembangunan prasarana dan sarana penunjang
4. Kawasan Strategis Agropolitan ; a. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan.
b. Penetapan komoditas unggulan masing-masing sub kawasan fungsional. c. Penyusunan rencana teknis bangunan dan infrastruktur agropolitan
d. Pembangunan infrastruktur kawasan e. Pembangunan pusat agropolitan agropolis
f. Pembangunan prasarana dan sarana penunjang 5. Kawasan Strategis Pesisir ;
a. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan. b. Penetapan komoditas unggulan masing-masing sub kawasan fungsional.
RTRW Kab. Agam 2010-2030 VI -
52
c. Pembangunan infrastruktur kawasan seperti penyelesaian dermaga pelabuhan perikanan.
d. Pengembangan Tiku sebagai pusat pengolahan hasil tangkapam ikan e. Pembangunan kawasan pesisir sebagai pengembangan wisata bahari
yang sejalan dengan pengembangan wisata kuliner khas pesisir f. Pembangunan prasarana dan sarana penunjang
6. Kawasan Strategis Daerah Perbatasan; a. Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan.
b. Peningkatan kerja sama antar daerah dalam rangka penyiapan rencana pembangunan dan penyediaan infrastruktur.
c. Pembangunan dan peningkatan berbagai infrastruktur kawasan perbatasan.
d. Pengawasan dan
pengendalian pembangunan
pada kawasan
perbatasan. e. Pengendalian peralihan fungsi guna lahan di kawasan berbatasan
6.4 INDIKASI PROGRAM UTAMA