Kawasan Rawan Bencana Alam

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 Coklat Pycnonotus sp., Trocokan Pycnonotus goaivier, Babi Hutan Susfascicularis, Biawak Varanus sp., Linsang Aonyx cinerea, Garangan Herpestes sp., Bajing, Kelelawar, Bulus, Kadal Mabouya sp., Bunglon Calotesjubatus, Hap-hap Draco lineatus, dan Bajing Terbang.

d. Kawasan Rawan Bencana Alam

Kawasan Rawan Bencana Alam merupakan kawasan yang diindikasikan sebagai kawasan yang sering terjadi bencana, yang dapat berakibat rusaknya lingkungan secara menyeluruh. Dengan demikian harus melakukan antisipasi terhadap bencana yang setiap saat dapat terjadi, maka diperlukan pembentukan suatu tatanan baik upaya, melestarikan kawasan lindung dan kegiatan penanggulangan bencana secara dini. Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Batang terdiri dari kawasan rawan tanah longsor, kawasan rawan gelombang pasangbanjir dan kawasan rawan abrasi laut. 1 Kawasan Rawan Tanah Longsor Kawasan rawan tanah longsor di Kabupaten Batang sering diakibatkan oleh kerusakan hutan dan berbagai kawasan lindung di bagian atas sehingga tidak dapat menahan laju air di bagian atas. Berdasarkan RTRW Kabupaten Batang Tahun 2011, lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan rawan tanah longsor adalah Desa Gerlang Kecamatan Blado termasuk semua pedukuhannya, Desa Mojotengah Kecamatan Reban, Desa Pranten Kecamatan Bawang, beberapa desa di Kecamatan Gringsing, Kecamatan Tersono, Kecamatan Subah dengan cakupan luas ± 2.000 ha 2 Kawasan Rawan Gelombang PasangBanjir Kawasan rawan banjir di Kabupaten Batang sering diakibatkan oleh kerusakan hutan dan berbagai kawasan lindung di bagian atas sehingga tidak dapat menahan laju air di bagian atas. Selain itu banjir juga dapat diakibatkan karena rendahnya resapan air di kawasan terbangun serta sistem drainase yang tidak optimum menyalurkan air. Berdasarkan RTRW Kabupaten Batang Tahun 2011 wilayah rawan banjir terdapat di Desa Yosorejo Kecamatan Gringsing di sekitar aliran Kali Kuto, permukiman nelayan di kawasan Pantai Batang, dan Kawasan di sekitar Sungai Sambong, beberapa desa di Kecamatan Subah dan Kecamatan Banyuputih. Luasan kawasan rawan banjirgelombang pasang ini mencakup ± 2.000 Ha. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 3 Kawasan Rawan Abrasi Laut Berdasarkan RTRW Kabupaten Batang Tahun 2011 Kabupaten Batang mempunyai kawasan rawan abrasi laut, yaitu untuk wilayah pantai yang berpotensi abrasi laut antara lain : Desa Denasri Kulon, Karang Asem, Klidang Lor, Kemiri, Kedung Segog, Dukuh Celong Desa Kedawung, Pantai Sigandu Desa Klidang Lor dan Desa Depok dengan cakupan luas ± 350 ha

e. Kawasan lindung lainnya Kawasan Pantai Berhutan Bakau