RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022 Berdasarkan tabel diatas jumlah pengunjung perpustakaan mengalami fluktuasi.
Dari tahun 2012 hingga tahun 2014 terjadi peningkatan sebesar 114.578 menjadi 233.679 orang. Tetapi jumlah kunjungan ke perpustakaan menurun dari tahun 2015
hingga 2016 yaitu sebesar 198.781 menjadi 154.171. Penurunan jumlah pengunjung perpustakaan dikarenakan banyak pengunjung terutama remaja mencari informasi tidak
di perpustakaan tetapi mencari informasi melalui internet. Jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah juga mengalami fluktuasi. Tahun 2012 sebesar 45.375
menjadi 49.688 buah di tahun 2014. Kemudian tahun 2015 terjadi penurunan yaitu 43.821 buah. Lalu terjadi peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2016 sebesar
50.954 buah.
18. Kearsipan
Gambaran kinerja urusan Kearsipan Kabupaten Batang selama kurun waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.53
Capaian Indikator Urusan Kearsipan Kabupaten Batang 2012-2016
No Indikator
Satuan Capaian Kinerja Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
1 Pengelolaan arsip secara
baku 55
59.3 70
75 75
2 Peningkatan SDM
pengelola kearsipan 3
3 3
2 2
Sumber: Dispurasip Kabupaten Batang, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kondisi kearsipan Kabupaten Batang dilihat dari pengelolaan arsip secara baku dari tahun 2012 sebesar 55 menjadi
sebesar 75 di tahun 2016, tetapi masih kurang optimal yaitu terdapat nilai yang sama antara tahun 2015 dan tahun 2016 sehingga perlu adanya peningkatan pengelolaan arsip
secara baku di tahun 2016, Berbeda dengan kondisi tersebut, tingkat SDM pengelola kearsipan mengalami penurunan dari tahun 2012 sebesar 3 menjadi 2 di tahun 2016.
Hal ini berarti perlu adanya peningkatan kualitas SDM pengelola kearsipan di Kabupaten Batang.
2.3.3. Urusan Pilihan
1. Kelautan dan Perikanan
Kewenangan pemerintah Kabupaten Batang dalam penyelenggaraan urusan Pangan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan
Daerah meliputi: a Pemberdayaan nelayan kecil dalam Daerah kabupatenkota; b Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan TPI; c Penerbitan IUP di
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022 bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 satu Daerah KabupatenKota; d
Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan; e Pengelolaan pembudidayaan ikan. Urusan Kelautan dan Perikanan merupakan seperangkat kegiatan yang memiliki
ruang lingkup budidaya, manajemen hingga pengolahan hasil sumberdayanya. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang kian lama semakin banyak dan
sebanding dengan jumlah pertumbuhan penduduk. Dalam hal pengelolaan Kelautan adalah untuk penyelenggaraan kegiatan, penyediaan, pengusahaan, dan pemanfaatan
Sumber Daya Kelautan serta konservasi Laut. Gambaran kinerja urusan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang selama kurun
waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.54
Capaian Indikator Urusan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batangtahun 2012-2016
No Indikator
Satuan Capaian Kinerja Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
1 Produksi
Perikanan Tangkap
Ton 27.544,70 32.716,50 31.663,70 26.494,00 38.425,10
2 Produksi
Perikanan Budidaya
Ton 1.152,20
1.796,10 1.832,00
2.583,90 2.988,02
3 Cakupan Bina
Kelompok Pengawas
Orang 200
250 200
200 300
4 Tingkat Konsumsi
Ikan KgKapit
aThn 14
24,17 23,42
25,34 25,71
5 Tingkat
Pengelolaan Konservasi
Didirikan Dikelola
secara Minimum
Dikelola secara
Minimum Dikelola
secara Minimum
Dikelola secara
Minimum 6
Cakupan Bina Kelompok
Tangkap kelompok
35 49
53 54
54
7 Cakupan Bina
Kelompok Budidaya
kelompok 2
4 86
53 40
8 Cakupan Bina
Kelompok Pengolah dan
Pemasar poklahsar
kelompok 10
14 15
45 40
Sumber: Dislutkannak Kabupaten Batang, 2017
Berdasarkan tabel diatas beberapa hal yang dapat diketahui, seperti kondisi cakupan bina kelompok pengawas di kabupten batang pada tahun 2013 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan realisasi tahun 2012, dimana realisasi nya mencapai 250 orang dan ditahun meningkat lagi 2016 menjadi 300 orang. Meskipun capaian kinerja
produksi perikanan tangkap menalami peningkatan dari selama kurun waktu 2012-2016,
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022 namun pada tahun 2014 menalami penurunan terhadap target yang telah ditentukan,
dimana realisasinya hanya sebesar 31.663,70 ton sedangkan target yang telah ditentukan sebesar 34.000 ton. Begitu pula pada tahun 2015 dimana target yang telah ditentukan
sebesar 36.000 ton, namun realisasinya hanya sebesar 26.494 ton. Capaian kinerja indikator cakupan bina kelompok tangkap mengalami peningkatan
terbesar pada tahun 2015 yang mencapai 54 kelompok dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 capaian kinerjanya sama dengan tahun 2015 yang lalu
yaitu sebesar 54.Namun untuk relasisasi pada tahun 2015 belum mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya dimana target sebesar 61 kelompok, hanya terealisasi
sebanyak 54 kelompok saja. Cakupan bina kelompok budidaya pada tahun 2014 mengalami peningkatan yang
signifikan dari tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya hany berjumlah 4 kelompok, meningkat menjadi 86 kelompok. Pada tahun 2016 mengalami penurunan realisasi dari
tahun sebelumnya , dimana pada tahun 2016 hanya mencapai 40 kelompok dari tahun sebelumnya yang mencapai 53 kelompok. Namun untuk realisasi kinerjanya belum
mencapai target pada tahun 2016 yang telah ditentukan sebesar 68 kelompok hanya mencapai 40 kelompok saja.
Capaian indikator kinerja lainya sudah mengalami peningkatan seperti produksi perikanan tangkap yang terus mengalami peningkatan selama kurun waktu 2012-2016.
Pada tahun 2016 produksi perikanan tangkap mencapai 38.425,10 Ton, tebesar selama kurun waktu 2012-2016. Produksi perikanan budidaya mengalami peningkatan dari tahun
2016, namun belum dapat memenuhi target yang telah ditentukan dimana capaianya sebesar 2.988,02 Ton, sedangkan target yang telah ditentukan sebesar 3.240,70 ton.
2. Pertanian