Tenaga Kerja Urusan Wajib Tidak Berkaitan Pelayanan Dasar

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022

6. Sosial

Gambaran kinerja pada urusan Sosial di Kabupaten Batang selama kurun waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat dari beberapa indikator sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 2.36 Capaian Indikator Urusan Sosial Kabupaten Batang 2012-2016 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Panti 9 9 8 8 9 2 PMKS yg memperoleh bantuan sosial 5 6 5 8,62 3 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 0,32 0,17 6,52 5,52 8,64 4 Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosialPMKSjiwa PMKS 259.219 259.219 259.219 259.219 259.219 Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Batang, 2017 Berdasarkan diatas diketahui bahwa selama kurun waktu 2012-2016, Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi tidak berubah selama kurun waktu 2012-2016 sebanyak 9 buah, PMKS yang memperoleh bantuan sosial meningkat di tahun 2016 menjadi 8,62 dari 5 pada tahun 2013. Begitu juga dengan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial meningkat dari 0,32 pada tahun 2012 menjadi 8,64 di tahun 2016. Sedangkan Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKSjiwa jumlahnya tetap sebanyak 259.219.

2.3.2. Urusan Wajib Tidak Berkaitan Pelayanan Dasar

1. Tenaga Kerja

Tenaga kerja mempunyai peranan yang penting sebagai pelaku dan memiliki peran dalam pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan yang bertujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal, memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, mewujudkan pemerataan kesempatan untuk bekerja dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. Gambaran kinerja urusan Tenaga Kerja Kabupaten Batang selama kurun waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.37 Capaian Indikator Urusan Tenaga Kerja Kabupaten Batang Tahun 2012-2016 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Angka partisipasi 68,71 68,71 68,68 68,96 68,96 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 angkatan kerja 2 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun per 1.000 3,5 7,07 16,99 19,83 0,26 3 Tingkat partisipasi angkatan kerja 68,71 68,71 68,68 68,96 68,96 4 Pencari kerja yang ditempatkan 31 23 56,6 67,14 71,06 5 Tingkat pengangguran terbuka 2,18 2,87 4,5 5,48 5,48 6 Keselamatan dan perlindungan 7,06 9,19 9,19 14,16 50,55 Sumber: DPMPTSP dan Naker, 2017 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kondisi tenaga kerja dapat dilihat dari angka partisipasi angkatan kerja yang merupakan presentase besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di Kabupaten Batang. Capaian angka partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Batang mengalami peningkatan dari sebesar 68,71 di tahun 2012 menjadi sebesar 68,96 di tahun 2016. Peningkatan juga terjadi pada pencari kerja yang ditempatkan sebesar 71,06 di tahun 2016 yang sebelumnya masih sebesar 31 di tahun 2012. Berbeda dengan kondisi tersebut, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Batang yang mengindikasikan persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran masih mengalami kenaikan dimana tahun 2012 sebesar 2,18 meningkat menjadi 5,48 pada tahun 2016. Capaian angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun di Kabupaten Batang mengalami fluktuasi dimana sebelumnya terjadi peningkatan dari tahun 2012 hingga tahun 2015, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2016 sebesar 0,26. Kemudian keselamatan dan perlindungan yang merupakan hak setiap pekerja atau buruh untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja mengalami peningkatan menjadi sebesar 50,55 di tahun 2016.

2. Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak