Layanan Kesehatan Anak BAB II RPJMD BATANG 2017-2022_REV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 kebidanan 7 Cakupan peserta KB aktif 83,03 81,08 77,52 81,56 81,38 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, 2017 Berdasarkan tabel diatas diketahu bahwa selama kurun waktu 2012-2016 capaian kinerja indikator keluarga sadar gizi secara umum mengalami peningkatan dari kondisi tahun 2012 sebesar 24,1 menjadi 42,17 di tahun 2016, akan tetapi kondisi ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian di tahun 2014 sebesar 55,61 sehingga kedepan masih perlu untuk ditingkatkan. Kasus kematian Ibu di Kabupaten Batang selama kurun waktu 2012-2016 secara umum juga mengalami penigkatan kinerja karena kondisinya menurun dari 25 kasus di tahun 2012 turun menjadi 16 kasus di tahun 2016, akan tetapi jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015 justru mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus karena di tahun tersebut hanya terjadi 13 kasus kematian ibu. Pada indikator cakupan kunjungan ibu hamil K4 dan Cakupan pekayanan nifas secara umum tidak fluktuasi namun tidak terlalu signifikan dimana pada cakupan kunjungan ibu hamil K4 terjadi sedikit penurunan dari tahun 2012 sebesar 93,93 menjadi 92,93 di tahun 2016, begitu juga dengan cakupan pelayanan nifas terjadi sedikit penurunan dari kondisi tahun 2012 sebesar 99,95 menjadi 99,41 di tahun 2016. Hal sebaliknya terjadi pada indikator cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani dan cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan secara umum terjadi peningkatan namun tidak terlalu signifikan dimana pada cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani kondisinya meningkat dari tahun 2012 sebesar 110,63 menjadi 137,47 di tahun 2016 begitu juga dengan cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan mengalami kenaikan dari 99,89 di tahun 2012 menjadi 99,97 di tahun 2016. Terakhir adalah cakupan peserta KB aktif terjadi penurunan dimana tahun 2012 capaianya adalah sebesar 83,03 menurun di tahun 2016 menjadi 81,38.

b. Layanan Kesehatan Anak

Gambaran Kinerja Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Batang selama tahun 2012-2016 dapat dilihat dari beberapa indikator yang selengkapnya tersaji pada tabel berikut: Tabel 2.26 Capaian Indikator Layanan Kesehatan Anak Kabupaten Batang 2012-2016 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Angka kematian Bayi AKB per 1000 kelahiran hidup Per 1000 KH 13,14 14,85 14,40 13,40 15,39 2 Angka kematian Balita per 1000 Per 1000 14,72 18,12 16,97 16,10 18,98 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 No Indikator Satuan Capaian Kinerja Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 kelahiran hidup KH 3 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100,05 107,97 117,39 94,07 100,53 4 Cakupan kunjungan bayi 97,35 96,36 92,04 98,05 94,12 5 Cakupan pelayanan balita 83,98 83,17 75,64 70,36 82,94 6 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 99,44 99,89 99,68 99,85 7 Cakupan gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 8 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 2,53 3,19 3,32 3,57 69,49 9 Cakupan Balita dengan pneumonia yang ditangani 25,13 14,59 6,28 8,32 42,04 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, 2017 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa selama kurun waktu 2012-2016 capaian angka kematian bayi AKB per 1000 kelahiran hidup mengalami penurunan kinerja dimana kondisinya meningkat dari 13,14 di tahun 2012 meningkat menjadi 15,39 di tahun 2016, Begitu juga dengan Angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup dimana terjadi kenaikan dari tahun 2012 sebesar 14,72 menjadi 18,98 di tahu 2016, hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Batang pada Periode selanjutnya. Pada indikator cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani mengalami sedikit peningkatan dari tahun 2012 sebesar 100.05 menjadi 100,53 di tahun 2016. Sebaliknya pada indikator cakupan kunjungan bayi terjadi sedikit penurunan dari tahun 2012 sebesar 97,35 menjadi 94,12 di tahun 2016, cakupan pelayanan balita dari 83,98 di tahun 2012 menjadi 82,94 di tahun 2016 dan cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat dari 100 di tahun 2012 menjadi 99,85 di tahun 2016. Sementara itu cakupan gizi buruk mendapat perawatan capaianya konstan sebesar 100 dari tahun 2012 hingga 2016, sedangkan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin mengalami kenaikan yang sangat signifikan dimana dari capaian tahun 2012 sebesar 2,53 menjadi 69,49 di akhir tahun 2016. Terakhir adalah cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani mengalami fluktuasi yang ekstrim dimana di awal periode terjadi penurunan yang signifikan berturut-turut dari tahun 2012 sebesar 25,13 menjadi 14,59 di tahun 2013, 6,28 di tahun 2014 dan sedikit meningkat menjadi 8,32 di tahun 2015 kemudian secara signifikan meningkat menjadi 42,04 di tahun 2016.

c. Layanan Kesehatan Masyarakat