RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022
Tabel 2.43
Capaian Indikator Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batang Tahun 2012-2016
No Indikator
Satuan Capaian Kinerja Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
1 Rata-rata jumlah
kelompok binaan PKK Kelompok
Kelompok 68
68 68
68 68
2 LPM Berprestasi
2,4 2,4
2,4 2,4
2,4 3
PKK Aktif 95
95 96
97 98
4 Posyandu Aktif
89 93
100 100
100 5
Swadaya Masyarakat terhadap Program
Pemberdayaan Masyarakat
2 3
4 5
6
Sumber: Dispermades Kabupaten Batang, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kondisi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Batang dapat dilihat dari Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
dan persentase PKK aktif dengan capaian masing-masing sebesar 68 kelompok dan 98. Kemudian capaian persentase posyandu aktif mengalami peningkatan dari sebesar 89 di
tahun 2012 menjadi sebesar 100 pada tahun 2016. Sementara itu terkait dengan program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Batang melalui Swadaya masyarakat
terhadap program pemberdayaan masyarakat yang meningkat dari 2 di tahun 2012 menjadi 6 pada tahun 2016.
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia idela melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi,
perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pemerintah Daerah dalam hal ini melalui proses, cara dan tindakannya
untuk dapat menyelenggarakan Program Keluarga Berencana sesuai kewenangannya meliputi a Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi KIE pengendalian
penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal;b Pendayagunaan tenaga penyuluh KBpetugas lapangan KB PKBPLKB; c Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat
dan obat kontrasepsi sertapelaksanaan pelayanan KB di Daerah kabupatenkota; d Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkatDaerah
kabupatenkota dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan. Gambaran kinerja urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Batang selama kurun waktu tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022
Tabel 2.44
Capaian Indikator Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Batang Tahun 2012-2016
No Indikator
Satuan Capaian Kinerja Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
1 Rata-rata jumlah
anak per keluarga keluarga
2,5 2,5
1,4 1,4
1,4 2
Rasio akseptor KB 83,49
80,07 79,10
79,53 79,94
3 Cakupan peserta KB
aktif Orang
133.942 131.296
129.060 135.010
136,865 4
Keluarga Pra Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera I KK
127.848 127.178
130.298 130.298
130.298
5 Rata-rata jumlah
jiwa per kepala keluarga
Jiwa 3,49
3,48 3,45
3,38 3,38
6 Cakupan sasaran
Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB
aktif 83,80
80,10 79,10
79,53 80,00
7 Cakupan PUS yang
ingin ber-KB tidak terpenuhi unmet
need 8,50
13,11 20,90
20,77 11,00
8 Cakupan anggota
Bina Keluarga Balita BKB ber-KB
78,90 80,30
81,99 82,74
80,00
9 Cakupan PUS peserta
KB anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS
yang ber-KB 82,79
86,28 88,09
88,05 70,00
10 Ratio Penyuluh
KBPetugas Lapangan KB 1
PKBPLKB untuk setiap 2
desakelurahan 0,31
0,35 63,71
65,32 73,39
11 Ratio petugas
Pembantu Pembina KB Desa PPKBD
setiap desakelurahan 1
PPKBD 102
102 102
102 102
12 Cakupan penyediaan
Informasi Data Mikro Keluarga di setiap
desa 100
100 100
100 100
Sumber: DP3AP2KB Kabupaten Batang, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kondisi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dapat dilihat dari Rata-rata jumlah anak per keluarga yang
mengalami penurunan dari 2,5 tiap keluarga di tahun 2012 menjadi 1,4 tiap keluarga di tahun 2014-2016. Kemudian Rasio akseptor KB yang merupakan jumlah akseptor KB
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG
TAHUN 2017-2022 dalam periode 1 satu tahun per 1000 pasangan usia subur, mengalami peningkatan
sebesar 79,94 di tahun 2016 dari tahun sebelumnya sebesar 79,53 pada tahun 2015. Kemudian jumlah Keluarga Pra Sejahtera yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasar minimumnya dan Keluarga Sejahtera I yaitu keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimumnya mengalami peningkatan sebesar 130.298 KK di
tahun 2016. Capaian Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif mengalami
fluktuasi dengan capaian di tahun 2012 sebesar 83,80, kemudian mengalami penurunan di tahun 2014 sebesar 79,10 dan mengalami peningkatan sebesar 80,00 pada tahun
2016. Kemudian Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi unmet need mengalami penurunan dari 20,77 di tahun 2015 menjadi 11,00 di tahun 2016. Ratio
Penyuluh KBPetugas Lapangan KB 1 PKBPLKB untuk setiap 2 desakelurahan mengalami peningkatan dengan capaian pada tahun 2016 sebesar 73,39. Kemudian pada Ratio
petugas Pembantu Pembina KB Desa PPKBD setiap desakelurahan 1 PPKBD, capaian pada tahun 2016 sebesar 102 dan capaian Cakupan penyediaan Informasi Data Mikro
Keluarga di setiap desa sebesar 100 pada tahun 2016.
9. Perhubungan