Konservasi Energi Energy Conservation

28 OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014 Terkait dengan hal itu, pada tahun 2013 dan 2014, KESDM khususnya Direktorat Konservasi Energi DJEBTKE KESDM telah menyusun draft RIKEN sebagai penjabaran dari amanat UU 302007 tentang Energi dan amanat Peraturan Pemerintah 702009 tentang Konservasi Energi. Draft RIKEN 2014 ini memuat sasaran, pokok-pokok kebijakan, program, dan langkah-langkah konservasi energi yang menjadi tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupatenkota, pengusaha, dan masyarakat, mulai dari hulu sampai hilir. Sasaran RIKEN 2014 masih dibuat tersendiri dan belum sesuai dengan sasaran konservasi energi dalam Rencana Umum Energi Nasional RUEN karena RUEN masih dalam tahap penyusunan. Dengan RIKEN 2014 ini diharapkan setiap penanggung jawab konservasi dapat melakukan kegiatan konservasi energi sesuai dengan tanggung jawabnya. Selain itu, dengan RIKEN 2014 juga ditetapkan pentingnya pemantauan pencapaian hasil konservasi energi oleh masing-masing penanggung jawab. Pada tahun 2014 juga telah ditetapkan Permen ESDM 182014 tentang pembubuhan label tanda hemat energi untuk lampu swaballast. Permen ini ditetapkan karena Permen ESDM 062011 tentang hal yang sama, belum mengatur secara rinci mengenai penerapan labelisasi tanda hemat energi.

2.6.3 Subsidi Energi

Sebagian pemanfaatan energi di Indonesia masih disubsidi, antara lain bensin premium, minyak solar, biofuel untuk transportasi, minyak tanah untuk konsumen tertentu, paket LPG tabung 3 kg, dan listrik untuk konsumen tertentu. Pada 2013, realisasi subsidi BBM dari 199 triliun Rp. naik sebesar 5,2 triliun Rp. dibandingkan dengan anggaran subsidi BBM 2013, meskipun harga BBM bersubsidi telah dinaikkan. In 2013 and 2014, MEMR especially Energy Conservation Directorate has prepared a draft translation of the RIKEN as mandated by Act 302007 on Energy and the mandate of the Government Regulation 702009 on Energy Conservation. RIKEN Draft 2014 that contains objectives, principles of policy, programs, and energy conservation measures is the responsibility of the government, provincial government, districtcity governments, employers, and society, ranging from upstream to downstream. RIKEN target in 2014 is still not in accordance with the goals of energy conservation in the National Energy Plan RUEN. RIKEN 2014 expects every parties in charge of conservation activities can perform in accordance with its responsibilities. In addition, RIKEN 2014 also set the importance of monitoring the achievement of energy conservation by the respective party in charge. In the year 2014, MEMR Regulation 182014 on energy saving label aixed to the lamp swaballast has also been designated. This is done because the preceding MEMR Regulation 062011 does not regulate the implementation of energy-eicient labeling marks in detail.

2.6.3 Energy Subsidy

Most energy use in Indonesia is still subsidized. Realization of fuel subsidy in 2013 reached 199 trillion Rp., rose by 5.2 trillion Rp. compared to the fuel subsidy budget. 29 2014 INDONESIA ENERGY OUTLOOK Gambar 2.4 Deisit neraca perdagangan minyak dan bahan bakar minyak Figure 2.4 Trade deicit of oil and oil products. Kondisi pada tahun anggaran 2014 ini tidak jauh dari 2013. Statistik Bank Indonesia menunjukkan deisit neraca perdagangan minyak dan gas naik menjadi 3,2 miliar Dolar pada kuartal kedua 2014, naik dari deisit sebesar 2,1 miliar Dolar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, neraca perdagangan non-minyak dan gas, Indonesia mencatat surplus 2,7 miliar Dolar pada kuartal kedua, lebih tinggi dibandingkan surplus tahun lalu sebesar 1,5 miliar Dolar. Selama beberapa tahun subsidi energi meningkat terus menerus. Pada tahun 2011 subsidi energi sebesar 195,3 triliun Rp. meningkat menjadi 268 triliun Rp. di 2013 pada tingkat 1,7 per tahun. Yang menarik adalah bahwa realisasi subsidi energi selalu lebih besar dari anggaran yang dialokasikan. Condition of the budget year 2014 is not far from 2013. Bank Indonesia statistics shows that in the second quarter of 2014 the deicit in the oil-and-gas trade balance rose to 3.2 billion Dollar, up from a deicit of 2.1 billion Dollar in the same period a year earlier. Meanwhile, in the non-oil-and- gas trade balance, Indonesia posted a surplus of 2.7 billion Dollar in the second quarter, higher than last year’s surplus of 1.5 billion Dollar. Energy subsidies increased continously over the few years. In 2011 energy subsidy of 195.3 trillion Rp. increased to 268 trillion Rp in 2013 at a rate of 1.7 per year. It is interesting that the spending on energy subsidy always larger than the allocated budget. -50,000 -40,000 -30,000 -20,000 -10,000 10,000 20,000 30,000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 U S M il li o n s Crude Exports Crude Imports Oil Prod. Exports Oil Prod. Imports Trade Balance of OOP