Aspek Lingkungan BPPT Outlook Energi Indonesia 2014

102 OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014

8.1 Laporan Perkembangan Dua Tahunan

Biennial Update Report Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 26 dengan usaha sendiri dan sebesar 41 apabila mendapat dukungan internasional dari tingkat baseline emisi pada tahun 2020. Dalam mencapai target penurunan emisi tersebut harus didukung oleh sistem pengukuran, pelaporan dan veriikasi MRV yang baik. Kebijakan yang terkait dengan komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca RAN-GRK dan Peraturan Presiden No 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi GRK. Negosiasi tentang MRV terus dilakukan dan sedang berlangsung dengan tiga komponen pembahasan yaitu: • Laporan Perkembangan Dua Tahunan atau Biennial Update Report BUR • Konsultasi dan Analisis Internasional atau International Consultations and Analysis ICA, dan • Inisiatif Pengukuran, Pelaporan dan Veriikasi atau Measurement, Reporting and Veriication MRV dalam negeri. Laporan Perkembangan Dua Tahunan BUR harus diserahkan oleh negara-negara berkembang setiap dua tahun dalam kerangka kerja internasional UNFCCC United Nations Framework Convention on Climate Change. Elemen-elemen kunci yang tercakup dalam BUR adalah: • Update inventaris GRK nasional, termasuk laporan inventaris nasional; • Informasi tentang tindakan-tindakan mitigasi, termasuk informasi tentang MRV dalam negeri; dan • Kebutuhan dan dukungan yang diterima. BUR yang pertama diharapkan dapat diserahkan pada bulan Desember 2014. ICA dilaksanakan berdasarkan BUR yang sudah diserahkan. Diharapkan bahwa ICA akan membantu dalam mengidentiikasi kebutuhan-kebutuhan negara dan juga memfasilitasi pembangunan kapasitas. BUR juga perlu memasukkan informasi mengenai: • Hambatan dan kesenjangan, kebutuhan pendanaan, alih teknologi, peningkatan kapasitas dan bantuan teknis yang diterima • Bantuan teknologi yang diperlukan yang harus diusulkan oleh negara yang bersangkutan. Indonesia is committed to reduce GHG emissions by 26 on their own and by 41 with international support from emission baseline level in 2020. To achieve the targets all eforts should be supported by a good measurement, reporting and veriication MRV system. Policies related to these commitments stipulated in Presidential Regulation No. 61 of 2011 on the National Action Plan for Greenhouse Gas Emission Reduction RAN-GRK and Presidential Decree No. 71 of 2011 on Implementation of GHG Inventory. Negotiations on MRV has been being done discussed with three components of discussion, i.e: • Biennial Update Report BUR • International Consultations and Analysis ICA • Measurement, Reporting and Veriication MRV Biennial Progress Report is to be submitted by developing countries to the UNFCCC United Nations Framework Convention on Climate Change. Key points embodied in BUR are: • The national GHG inventory updates, including national inventory reports; • Information on mitigation actions, including MRV; and • The requirements and supports received. First BUR is expected to be submitted in December 2014. ICA will be implemented based on the BUR and is expected to provide identiication assistance in the requirement of reducing GHG as well as to facilitate the capacity building. BUR also requires information on: • Barriers and gaps, funding needs, technology transfer, capacity building, and technical assistance that is received. • Technology assistance to be proposed by the countries concerned.