Kebutuhan Energi Short Term Indonesia Energy Outlook 2015-2019
36
OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014
Penyediaan energi primer termasuk kayu bakar untuk kurun waktu 2015-2019 diproyeksikan akan meningkat
dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4,5 per tahun dari 1.738 juta SBM 2015 menjadi 2.094 juta SBM 2019
untuk skenario dasar. Penyediaan energi primer untuk skenario tinggi pada tahun 2019 hanya sebesar 3 lebih
tinggi dari pada skenario dasar.
Serupa dengan penggunaan energi inal, pangsa terbesar penyediaan energi adalah dari penggunaan minyak dan
BBM yaitu sebesar 34 dari total pasokan tahun 2015. Energi baru dan terbarukan EBT seperti panas bumi,
hidro, BBN, surya dan CBM mempunyai pertumbuhan pasokan yang relatif tinggi selama kurun waktu tersebut.
Penggunaan kayu bakar diprakirakan akan terus menurun karena penggunaannya terkonsentrasi pada rumah tangga
pedesaan.
Panas bumi merupakan sumber energi yang mempunyai potensi cukup besar. Pasokan panas bumi diprakirakan
akan meningkat dengan pertumbuhan paling tinggi yaitu sekitar 33 per tahun selama periode 2015-2019 atau
meningkat lebih dari tiga kali lipat. Disamping itu BBN juga meningkat pesat dengan pertumbuhan sekitar 28 per
tahun terutama pasokan biodiesel. Primary energy supply including irewood for the period
2015-2019 is projected to increase by an average growth of 4.5 per year from 1,738 million BOE 2015 to 2,094 million
BOE 2019 for the BAU scenario. Primary energy supply for the High scenario in 2019 is only 3 higher than the BAU
scenario.
Similar to the inal energy use, the largest share of energy supply is crude oil and petroleum fuel with 34 of the total
supply in 2015. New and renewable energy NRE such as geothermal, hydro, biofuels, solar and CBM supply grows
relatively high during this period. The irewood usage is expected to continue to decline due because its use is
concentrated only in rural households.
Geothermal in Indonesia has a signiicant potential. Geothermal supply is predicted to increase with the highest
growth around 33 per year over the period 2015-2019, or increase of more than threefold. Biofuel also increases
rapidly with growth of 28 per year.
Gambar 3.2 Proyeksi penyediaan energi Figure 3.2 Projection of energy supply