Kebutuhan Energi Berdasarkan Jenisnya

Outlook Energi Indonesia 2009 E-4

3. Kebutuhan Energi Berdasarkan Jenisnya

Gambaran proyeksi kebutuhan energi berdasarkan jenis bahan bakarnya menunjukkan adanya pola yang hampir sama antara pertumbuhan rendah dan tinggi. Bila bila pada tahun 2006 biomasa masih memegang peranan yang tinggi dan hampir sama dengan BBM minyak dieselsolar, bensin, minyak tanah, minyak bakar dan avtur maka beberapa tahun kemudian kondisinya sudah berubah dimana konsumsi biomasa berkurang dan peranan bahan bakar komersil bertambah. Dalam mengurangi tekanan pada kebutuhan minyak mentah, perlu adanya pengembangan energi terbarukan untuk sektor transportasi melalui pengembangan bahan bakar nabati BBN biofuel maupun untuk pembangkitan tenaga listrik. Gambar 2 menunjukkan kebutuhan energi final per jenis energi untuk kasus HMR dan HMT pada pertumbuhan rendah dan tinggi dari setiap jenis energi pada tahun 2010 hingga tahun 2025 dengan selang lima tahunan untuk skenario pertumbuhan tinggi 6,5 per tahun dan harga minyak rendah 30 barel. Sedangkan Gambar 3 menunjukkan pangsa kebutuhan energi berdasarkan jenisnya untuk tahun 2006, 2010, dan 2025. Gambar 2 Realisasi dan proyeksi kebutuhan energi final termasuk biomasa per jenis 37 11 11 1 9 31 2006 BBM Batubara Gas LPG Listrik Biofuel Biomasa 35 13 15 7 16 6 8 2025 38 11 11 5 10 1 24 2010 Gambar 3 Pangsa kebutuhan energi final termasuk biomasa per jenis untuk tahun 2006, 2010 dan 2025 skenario tinggi, kasus HMR Outlook Energi Indonesia 2009 E-5 Gambar 3 diatas menunjukkan bahwa konsumsi biomasa yang pada tahun 2006 masih sekitar 31, pada tahun 2010 masih berkisar 24 dan pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 8 terhadap konsumsi energi nasional. Konsumsi BBM yang terdiri dari minyak dieselsolar, minyak bakar, avgasavtur, bensin dan minyak tanah pada tahun 2006 sekitar 37, pada tahun 2010 mencapai 38 dan pada tahun 2025 pangsanya turun menjadi 35 terhadap konsumsi energi nasional. Pangsa energi final gas bumi naik dari 11 menjadi 15 pada tahun 2025. Sementara itu, konsumsi listrik yang dibangkitkan dari berbagai jenis sumber energi antara lain batubara, BBM, gas bumi dan energi terbarukan meningkat dari 9 pada tahun 2006 menjadi 15 pada tahun 2025.

4. Penyediaan Energi