commit to user 59
C. Kerangka Berpikir
Adanya konversi lahan pertanian ke penggunaan lahan non pertanian dari tahun ke tahun menyebabkan luas lahan pertanian selalu berubah, jika data luas
lahan pertanian yang sudah tidak sesuai masih digunakan dalam penghitungan produksi lahan pertanian maka hasil perhitungannya akan tidak tepat sehingga
kebijakan yang diambil akan menimbulkan pertentangan karena tidak akuratnya data yang digunakan. Perubahan penggunaan lahan berlangsung cepat
menyebabkan pemerintah kesulitan untuk melakukan pendataan karena memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar, salah satu cara yang lebih
cepat dengan biaya dan tenaga labih sedikit adalah dengan memanfaatkan data dari citra penginderaan jauh. Salah satu data penginderaan jauh adalah citra
IKONOS. Citra IKONOS memiliki resolusi spasial yang tinggi sehingga dapat menggambarkan kenampakan permukaan bumi dengan baik.
Untuk mengetahui swasembada beras ada dua faktor yang mempengaruhi swasembada beras yaitu produksi beras pertahun dan konsumsi beras pertahun.
Untuk dapat menghitung produksi maka perlu di ketahui berapa luas lahan pertanian yang ada. Luas lahan didapat dari hasil interpretasi citra IKONOS.
Hasil interpretasi citra IKONOS kemudian dilakukan uji validitas atau uji interpretasi citra dengan cara melakukan pengecekan lapangan untuk
mencocokkan hasil interpretasi dengan keadaan sebenarnya dilapangan. Data hasil interpretasi citra IKONOS kemudian diolah dengan
menggunakan perangkat SIG. Besarnya produksi beras di daerah penelitian diperoleh dengan cara mengalikan antara luas lahan dengan produksi lahan
perhektar. Kebutuhan beras Kecamatan Jaten diperoleh dengan cara mengalikan antara kebutuhan perkapita dengan jumlah penduduk Kecamatan Jaten.
Swasembada beras diketahui dengan membandingkan antara besarnya produksi dan kebutuhan beras di Kecamatan Jaten. Jika produksi beras lebih
besar dari kebutuhan beras maka berarti swasembada beras telah tercapai, namun jika produksi beras lebih kecil dari kebutuhan beras itu berarti Kecamatan Jaten
tidak Swasembada. Hasil akhir dari penelitian ini disajikan dalam bentuk peta
commit to user 60
yaitu peta swasembada beras Kecamatan Jaten tahun 2009. Untuk lebih jelasnya, alur pemikiran dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Gambar 13. Bagan Kerangka Berpikir
Kebutuhan Perkapita
Produksi Kebutuhan Luas Lahan
Pertanian
Tidak Swasembada Produksi Beras
Pertahun
ProduksiKebutuhan Jumlah
Penduduk
Kebutuhan Beras Pertahun
Lapangan
Swasembada Citra
IKONOS
Peta Swasembada Beras
Validitas Data
commit to user 61
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian