commit to user Gambar 9. Stasiun Kereta Api Berasosiasi Dengan Rel Bercabang-cabang
Pada awalnya kunci interpretasi ini diterapkan pada citra foto udara pankromatik, akan tetapi dapat pula diterapkan pada cira satelit, karena
karakteristik citra satelit IKONOS mirip dengan foto udara pankromatik berwarna maka teknik yang digunakan untuk interpretasi citra IKONOS sama dengan
interpretasi citra foto udara pankromatik. Citra satelit IKONOS menyajikan gambar permukaan bumi dengan jelas sehingga relatif mudah mengidentifikasi
obyek yang terliput. Untuk mengidentifikasi obyek pada citra IKONOS tidak perlu
menggunakan semua unsur interpretasi, karena dari beberapa unsur saja sudah dapat digunakan untuk mengenali obyek pada citra, terutama pada unsur bentuk,
ukuran dan tekstur, kecuali pada obyek tertentu yang sulit dikenali diperlukan lebih banyak unsur interpretasi.
4. Pemanfaatan Citra IKONOS untuk Identifikasi Lahan Pertanian
Interpretasi citra foto udara untuk kajian penutup lahan atau penggunaan lahan telah dilakukan sejak tahun 1940-an. Istilah penggunaan lahan dalam hal ini
lebih dikaitkan dengan kegiatan manusia diatas sebidang tanah, terutama dalam hal perencanaan lahan atau bangunan. Sutanto 1987:47 mengemukakan bahwa
pemanfaatan citra foto udara dalam bidang pertanian telah dilakukan secara luas.
commit to user Penggunaannya antara lain untuk pengenalan jenis tanaman, evaluasi kondisi
tanaman, dan perkiraan jumlah produksi. G. Jacob dkk dalam International Journal of Health Geographics 2006
pada tahun 2006 melakukan penelitian dengan menggunakan citra IKONOS tahun 2005 dan citra Landsat Thematic Mapper atau biasa disebut Landsat TM tahun
1988 untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan dalam mengidentifikasi persebaran habitat bibit larva nyamuk Culex quiinquefasciatus di Kenya.
Citra IKONOS menyediakan data permukaan bumi secara spasial dengan baik, hasil perekamannya mirip dengan kenampakan aslinya di lapangan sehingga
mudah diidentifikasi. Dalam penelitian ini, data penginderaan jauh yang berupa Citra satelit IKONOS digunakan sebagai data dasar untuk mengetahuai luas dan
sebaran lahan pertanian. Melalui intrepretasi citra akan dapat diidentifikasi jenis penggunaan lahannya, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui luas dan
sebaran lahan pertanian yang kemudian akan digunakan untuk memperkirakan produksi lahan pertanian yang ada.
Kenampakan lahan pertanian sawah pada citra IKONOS tampak mirip
dengan yang asli di lapangan, umumnya berbentuk kotak-kotak dengan permukaan rata, dibatasi oleh garis-garis yang sebenarnya di lapangan adalah
pematang sawah. Karena citra IKONOS mempunyai resolusi spasial yang baik sehingga obyek permukaan bumi dapat disadap dengan baik sehingga berbagai
penggunaan lahan dikenali dengan mudah, dan lebih mudah untuk membedakan antara penggunaan lahan yang berupa sawah dengan penggunaan lahan lainnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi lahan pertanian adalah konversi lahan. Menurut Khudori 2008:63 konversi lahan pertanian akan terus
meningkat seiring laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi mendorong tumbuh kembangnya
industri, prasarana ekonomi, fasilitas umum.
Konversi lahan pertanian dari tahun ke tahun menyebabkan luas lahan pertanian selalu berubah, jika data tentang luas lahan pertanian yang sudah tidak
sesuai tersebut masih digunakan dalam penghitungan produksi lahan pertanian maka hasil perhitungannya akan tidak tepat, sehingga kebijakan yang diambil
commit to user akan menimbulkan pertentangan karena tidak akuratnya data yang digunakan.
Untuk mengatasinya maka diperlukan pembaharuan data penggunaan lahan, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan citra IKONOS.
Alasan digunakanya citra IKONOS antara lain adalah karena resolusi spasial dan resolusi temporalnya yang baik. Dengan resolusi temporal yang
singkat citra IKONOS sangat baik untuk digunakan dalam memperbarui data penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi dapat diamati
melalui citra IKONOS. Berikut ini beberapa contoh gambar perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian yang terekam oleh citra IKONOS dari
tahun 2004 hingga tahun 2009.
Gambar 10. Perubahan Penggunaan Lahan Kosong Menjadi Bangunan
Gambar 11. Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Bangunan
commit to user Gambar 12. Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Permukiman
5. Uji Ketelitian Interpretasi