commit to user 69
Teknik Pengumpulan Data 1.
Dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi secara tertulis atau dalam bentuk gambar yang didapat dari kantor atau instansi yang
terkait, perpustakaan, arsip perseorangan yang menunjang
penelitian. Pelaksanaanya dilakukan dengan mencatat, menyalin, mempelajari dan memilah
data yang termuat baik berupa peta, diagram, maupun buku-buku sesuai kebutuhan penelitian. Data yang didapat dengan teknik ini adalah data sekunder
yang telah disebutkan di atas.
2. Observasi Lapangan
“Observasi adalah cara atau teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang
ada pada obyek penelitian” Tika, 1997 : 68. Setelah melakukan interpretasi citra IKONOS maka dilaksanakan
observasi langsung atau pengecekan lapangan untuk mencocokkan data dari hasil interpretasi citra dengan keadaan sebenarnya melalui pengamatan langsung. Data
hasil observasi digunakan untuk keperluan uji ketelitian interpretasi citra. Observasi lapangan dilakukan dengan mengunakan alat bantu berupa citra
IKONOS, GPS dan kamera. Hasil observasi dicatat kedalam lembar observasi lembar observasi dapat dilihat pada halaman lampiran, data hasil observasi
lapangan kemudian dicocokan dengan data dari hasil interpretasi citra. Tujuan observasi adalah untuk mengetahui ada tidaknya interpretasi yang keliru, apabila
hasil uji lapangan menyimpang jauh maka dilakukan interpretasi ulang yang dilanjutkan dengan observasi atau uji lapangan untuk kedua kali sehingga hasil
interpretasi benar-benar layak untuk digunakan.
3. Wawancara
Menurut Nasution dalam Tika 1997 : 75, wawancara interview adalah bentuk komunikasi verbal, jadi berupa percakapan yang bertujuan untuk
commit to user 70
memperoleh informasi. Selanjutnya Moleong 2002 : 148, menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara intervieweer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan.
Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh keterangan atau informasi yang terinci dan mendalam dalam rangka pengumpulan data. Kegiatan
ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara lisan dengan informan dengan mengacu pada pedoman wawancara yang telah disusun terlebih dahulu
agar informasi yang dibutuhkan dapat terjaring secara lengkap .
Wawancara dilakukan kepada petani yang tergabung dalam GAPOKTAN Gabungan Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Jaten dan kepada pegawai
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Karanganyar yang telah ditunjuk. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara dilakukan
sesuai dengan pedoman yang telah disusun sebelumnya. Wawancara dilakukan untuk mencari data produksi dan kebutuhan beras di Kecamatan Jaten
. Untuk
pedoman wawancara dapat dilihat pada halaman lampiran.
F. Validitas Data