Lahan Pertanian Tinjauan Pustaka

commit to user Data penggunaan lahan terbaru Kecamatan Jaten diperoleh dari hasil interpretasi Citra Ikonos Tahun 2009 kemudian diolah menggunakan SIG dan digambarkan pada peta menggunakan skala 1 : 60.000. Hasil interpretasi penggunaan lahan kemudian diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi penggunaan lahan yang dikemukakan oleh Sandy 1989:87 dengan penyederhaan sesuai kebutuhan dalam penelitian.

7. Lahan Pertanian

a. Pertanian Pertanian adalah jenis kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan mengusahakan tanah untuk memperoleh hasil tanaman atau hewan. Soetriono dkk 2006: 29. Menurut Goldworthy dan Fisher 1992: 1, “Tugas pertama pertanian di semua negara adalah menghasilkan bahan pangan pokok untuk mencukupi permintaan ekonomi. Pertanian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pertanian yang dikhususkan pada usaha untuk menanam tanaman padi di sawah. Orang yang berusaha mengatur atau mengusahakan tumbuh-tumbuhan dan hewan serta memanfaatkan hasilnya disebut petani. Petani atau pengusaha pertanian dalam kegiatan usaha tani, merangkap dua peranan yaitu sebagai penggarap dan manajer Soetriono dkk, 2006: 13. b. Lahan Pertanian Lahan pertanian diasumsikan sebagai sebidang tanah yang digunakan untuk kepentingan pertanian. Menurut Kartasapoetra 2004:94 tanah pertanian merupakan tanah yang dapat digunakan untuk aktifitas pertanian. Lahan pertanian berfungsi sebagai penghasil komoditas-komoditas pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan. Lahan pertanian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lahan pertanian berupa sawah untuk menanam padi. Sawah adalah lahan usaha pertanian yang secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh pematang, dapat ditanami padi, palawija atau tanaman budidaya lainnya. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi. Untuk commit to user keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hujan http:www.wikipedia.com. Menurut Hardjowigeno dan Rayes 2005:3. Tanah sawah adalah tanah yang digunakan untuk menanam padi sawah, baik secara terus menerus sepanjang tahun atau bergiliran dengan palawija. Tanah sawah merupakan tanah yang terpenting di Indonesia karena merupakan sumberdaya alam utama dalam memproduksi beras yang merupakan makan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Tanah sawah dapat berasal dari tanah kering yang diairi kemudian dijadikan sawah atau dari tanah rawa-rawa yang dikeringkan dengan membuat saluran-saluran drainase. Tanah sawah yang berasal dari tanah kering yang diairi umumnya berupa sawah irigasi, baik irigasi teknis dengan bangunan irigasi permanen, setengah teknis dengan bangunan irigasi semipermanen maupun irigasi sederhana tanpa bangunan irigasi. Apabila sumber air berasal langsung dari hujan maka disebut sawah tadah hujan. Sawah yang dikembangkan di rawa- rawa pasang-surut disebut sawah pasang surut, sedangkan yang dikembangkan di daerah rawa-rawa lebak disebut sawah lebak. Hardjowigeno dan Rayes 2005 : 3.

7. Beras