Teknik Sampling Populasi dan Teknik Sampling

commit to user 66 4. Sawah pada tanah Mediteran dengan irigasi setengah teknis: 1 sampel 5. Sawah pada tanah Mediteran dengan irigasi teknis: 2 sampel Banyaknya jumlah sampel yang diambil sawah mempertimbangkan luas sawah pada masing-masing kelas, semakin luas area sawah maka semakin banyak sampel yang diambil.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk uji interpretasi citra adalah secara purposive Purposive sampling. Purposive sampling adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil obyek penelitian secara selektif dan memiliki ciri- ciri yang spesifik, sesuai dengan keinginan peneliti. Sampel diambil pada seluruh penggunaan lahan yang ada dari populasi sehingga dianggap cukup representatif Tika; 1997:53-54. Sampel dalam uji ketelitian adalah lahan berdasarkan penggunaannya. Sampel diambil secara purposive dengan asumsi telah mewakili penggunaan lahan yang ada dengan jumlah sampel 50 buah. Sesuai dengan kebutuhan penelitian maka khusus untuk penggunaan lahan sawah pengambilan sampelnya dilakukan lebih intensif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan narasumber wawancara menggunakan teknik expert sampling sampel ahli, yaitu sampel yang terdiri dari orang yang diketahui mempunyai pengalaman yang dapat dibuktikan atau keahlian dalam suatu bidang http:www.socialresearchmethods.net. Expert sampling adalah salah satu metode pengambilan sampel yang termasuk kedalam purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan tujuan tertentu dan telah direncanakan sebelumnya. Ada dua alasan mengapa perlu digunakan sampel ahli, pertama karena ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan pandangan dari seseorang yang mempunyai keahlian tartentu. Keuntungan dari menggunakan sampel ini adalah bahwa kita mempunyai sejumlah pernyataan ahli yang melindungi kita, sedangkan kekurangan teknik expert sampling ini adalah bahwa terkadang ahli juga bisa salah, http:www.socialresearchmethods.net. commit to user 67 Para narasumber merupakan orang yang berkompeten dalam bidang pertanian tanaman padi, hubungannya terkait dengan produksi dan kebutuhan beras di Kecamatan Jaten. Sampel ahli dalam penelitian ini adalah ketua Kelompok Tani atau Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN dan pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karanganyar yang telah ditunjuk atau direkomendasikan oleh instansi tersebut. Lokasi titik sampel untuk uji interpretasi citra dipresentasikan pada peta 2. commit to user 68 E. commit to user 69 Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi secara tertulis atau dalam bentuk gambar yang didapat dari kantor atau instansi yang terkait, perpustakaan, arsip perseorangan yang menunjang penelitian. Pelaksanaanya dilakukan dengan mencatat, menyalin, mempelajari dan memilah data yang termuat baik berupa peta, diagram, maupun buku-buku sesuai kebutuhan penelitian. Data yang didapat dengan teknik ini adalah data sekunder yang telah disebutkan di atas.

2. Observasi Lapangan