Credit Risk FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for Year Then Ended Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 134

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

Dibawah 1 tahun Bellow 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun Over 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun Over 3 years Jumlah Total Utang usaha Account payables 111.569.879 - 111.569.879 Utang lain-lain Other payables 6.569.487 - - 6.569.487 Beban masih harus dibayar Accrued expenses 114.924.582 - - 114.924.582 Pinjaman bank Bank loan 336.260.211 20.854.098 - 357.114.309 Utang sewa jangka pendek Lease payables – short term 1.432.494 - - 1.432.494 d. Risiko Industri d. The Risk of Industry Resiko industry adalah resiko dimana perusahaan melaksanakan bidang usahanya, perusahaan melaksanakan bidang usaha yang terkandung pada segmen usaha lainnya yaitu jaringan tranmisi listrik, energy dan jembatan, fasilitas dan perlengkapan bandara, peralatan pemindah barang, peralatan jalan, kendaraan khusus, oil dan lainnya. Pada saat ini industri usaha oil and gas mengalami penurunan yang berupa penurunan harga jual migas yang drastis yang akan menyebabkan berkurangnya kegiatan eksploitasi dan pemeliharaan oleh perusahaan- perusahaan migas khususnya Chevron Indonesia Company sebagai customer perusahan, sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan di masa yang akan datang. Porsi segmen oil dan gas pada tahun 2014 termasuk unit usaha Balikpapan mencapai sebesar Rp334.456.334 atau sebesar 23,57 dari pendapatan konsolidasi. Untuk mengatasi penurunan pendapatan dari segmen oil dan gas ini perusahaan akan meningkatkan pendapatan yang bersumber dari segmen usaha jaringan tranmisi listrik, energy dan jembatan yang komposisinya mencapai 44 dari pendapatan konsolidasi perusahaan. Pada saat ini industri infrastruktur mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, sehingga perusahaan berkeyakinan bahwa pendapatan perusahaan dimasa yang akan datang akan tetap mengalami pertumbuhan The risk of industry is risk where the Company is doing its own business field, the Company is doing business field which include on other business segment such as electric transmission network, energy and bridge, facility and airport equipment, goods transfer tools, paving tools, special vehicle, oil and others. At this time oil business industry and gas have suffer decrease which is decreasing in selling price of oil and gas will effect to reduce exploitation activity and maintenance by oil and gas companies especially Chevron Indonesia Company as company customer, so that will effect to company revenue on the future. The portion of oil and gas segment on year 2014 include Balikpapan unit business reach Rp334.456.334,- or 23,57 from consolidation revenue. To handle decrease revenue from this oil and gas segment, the Company will increase revenue which sourced from electric transmission network business segment, energy and bridge which the composition reach 44 from the Company consolidation revenue. At this time, infrastructure of the industry have suffer growth that could be enough high, so that the Company are convinced of the Company revenue on the future will remains growth. Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for Year Then Ended Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 135

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan