Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
137
39. KUASI REORGANISASI lanjutan 39. QUASI REORGANIZATION continued
Perusahaan berkeyakinan bahwa kuasi reorganisasi akan memberikan dampak positif dan prospek yang baik
terhadap Perusahaan di masa mendatang. antara lain : The Company believes the quasi reorganization will
give positive effects and good prospect to The Company moving forward. among others :
• Memulai awal baru dengan laporan posisi keuangan
yang menujukkan posisi keuangan dan struktur modal yang lebih baik tanpa dibebani defisit masa
lampau; •
To have a fresh start statement of financial position which reflects better financial position and capital
structure without being burdened by past deficit; •
Meningkatkan kemampuan
dalam perolehan
pendanaan dalam rangka pengembangan dan ekspansi usaha;
• To enchance funding capability for the purpose of
its business developments and expansions; •
Memampukan pembayaran deviden sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
• To enable paying dividens according to the
prevailing regulation. Eliminasi dari defisit sebesar Rp1.144.808.930 dengan
urutan sebagai berikut: Elimination
of the
deficit amount
of Rp1,144,808,930 is in the following order:
a Penghapusan saldo defisit pertama dilakukan
dengan menggunakan penyesuaian atas nilai aset dan liabilitas Perusahaan. Untuk merencanakan
reorganisasi, kuasi Perusahaan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya, sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 51 Revisi
2003 tentang
Akuntansi Kuasi
Reorganisasi PSAK 51. Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perusahaan untuk rencana kuasi
reorganisasi dilakukan sesuai dengan nilai pasar pada tanggal kuasi reorganisasi.
a Elimination of the deficit balance was first
performed by adjusting The Company’s assets and liabilities value. In order to plan the
reorganization. Company Quasi reassessed all assets and liabilities, in accordance with
Statement of Financial Accounting Standard 51 Revised
2003: Accounting
of Quasi
Reorganization PSAK 51. The fair values of assets and liabilities of The Company for the
quasi reorganization plan were determined in accordance with market value at the date of
Quasi Reorganization.
b Penghapusan saldo defisit dilakukan dengan
menentukan jumlah agio saham yang timbul pada saat Perusahaan melaksanakan penawaran umum
saham perdana dan konversi obligasi dengan saldo defisit Perusahaan.
b Elimination of deficit balances was carried by
determining the amount of paid-in capital that arised when The Company carried out the initial
public offering and convertible bonds with a deficit balance of The Company.
c Menurunkan modal dasar Perusahaan.
c Lowering
the authorized
capital of
The Company.
d Menurunkan modal ditempatkan dan disetor penuh
perusahaan dengan menurunkan nilai nominal saham Perusahaan.
d Lowering the issued capital and paid-in capital of
The Company by decreasing the nominal value of shares.
e Penghapusan saldo defisit dengan menentukan
saldo defisit dengan penurunan nilai nominal saham.
e Elimination of deficit balance by determining the
deficit balance with a reduction in nominal value of shares.
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perusahaan dalam rangka kuasi reorganisasi dilakukan sesuai
dengan nilai pasar pada tanggal kuasi reorganisasi. Bila
nilai pasar
tidak tersedia
atau tidak
menggambarkan nilai sebenarnya, estimasi nilai wajar aset
dan liabilitas
dilakukan dengan
mempertimbangkan nilai wajar instrumen lain yang substansinya sejenis, estimasi perhitungan nilai
sekarang, atau arus kas diskonto. Sedangkan untuk aset dan liabilitas tertentu, penilaian tersebut dicatat
pada akun “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas”.
Determination of fair values of assets and liabilities within the process of quasi reorganization was in
accordance with market value at the date of quasi reorganization. If market value was unavailable or did
not describe the true value, the estimated fair value of assets and liabilities were carried out by considering
the fair value of other similar instruments, the estimated present value calculation, or discounted
cash flows. As for certain assets and liabilities, judgments were recorded under Difference of Assets
and Liabilities Revaluation.
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
138
39. KUASI REORGANISASI lanjutan 39. QUASI REORGANIZATION continued
Dalam rangka
penilaian kembali
seluruh aset
dan liabilitas
per 30
Juni 2011.
Perusahaan telah melakukan penilaian aset melalui Jasa Penilai
Publik Iskandar Asmawi dan Rekan dengan laporannya No.122.4IA-1LPCVIII2011 tertanggal 23 Agustus
2011 dimana terdapat selisih penilaian kembali aset sebesar Rp602.496.856.
Regarding the revaluation of all assets and liabilities as of June 30. 2011. The Company had the assets
appraised by Iskandar Asmawi and Partner Certified Public Appraiser Firm. Its report No.122.4IA-
1LPCVIII2011 dated August 23. 2011 noted that there was an excess value of assets amounting to
Rp602,496,856.
Penentuan dari nilai wajar aset dan liabilitas Perusahaan didasarkan pada penilaian pada tanggal 30
Juni 2011 melalui Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi dan Rekan dalam laporan No.162.2IA-1LPCXI2011
dan No.162.3IA-1LPCXI2011 tertanggal 1 Nopember 2011.
Determination of fair values of assets and liabilities of The Company based on the assessment on June 30,
2011 conducted by an independent appraiser. Iskandar Asmawi and Partner in a report No. 162.2
IA-1LPCXI2011
and No.162.3IA-1LPCXI2011
dated November 1, 2011. Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perusahaan
dalam rangka kuasi reorganisasi dilakukan sesuai dengan nilai pasar pada tanggal kuasi reorganisasi. Bila
nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai sebenarnya, nilai wajar aset dan liabilitas diestimasi
dengan mempertimbangkan nilai wajar instrumen lain yang substansinya sejenis, estimasi perhitungan nilai
sekarang, atau arus kas diskonto. Sedangkan untuk aset dan liabilitas tertentu, penilaian tersebut dicatat
pada akun “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas”.
Fair value of assets and liabilities regarding the quasi reorganization of The Company was in accordance
with market value at the date of quasi reorganization. If market value was unavailable or did not describe
the true value, the estimated fair value of assets and liabilities was determined by considering the fair value
of other similar instruments, the estimated present value calculation, or discounted cash flows. As for
certain assets and liabilities, judgments are recorded under
Difference of
Assets and
Liabilities
Revaluation.
Selisih tersebut belum mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp1.144.808.930 setelah
adanya penyesuaian yang dilakukan oleh Perusahaan. Sehingga
Perusahaan berencana
melakukan penurunan nilai nominal saham untuk mengeliminasi
saldo defisit. The excess was not sufficient to eliminate the deficit
balance of Rp1,144,808,930 after an adjustment was made by The Company. In order to eliminate the
deficit balance. The Company planned to decrease the nominal value of shares.
Komposisi ekuitas Perusahaan per 30 Juni 2011 sebelum kuasi reorganisasi tidak memungkinkan
Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganisasi sebelum menurunkan modal melalui penurunan nilai
nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. Sesuai PSAK 51 Revisi 2003, saldo defisit
dapat dieliminasi berturut-turut dengan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, selisih penilaian aset
dan liabilitas, serta tambahan modal disetor dan sejenisnya. Jika seluruh saldo tersebut masih belum
mencukupi, maka modal saham digunakan untuk mengeliminasi saldo rugi yang tersisa.
The composition of The Company’s equity as of June 30, 2011 before quasi reorganization did not let The
Company conduct a quasi reorganization before decreasing the nominal value of shares without
reducing the number of outstanding shares. In accordance with PSAK 51 Revised 2003, the deficit
balance could be eliminated in a row with the reserved retained earnings, difference of assets and
liabilities revaluation, and also additional paid-in capital and the like. If the entire balance was still not
sufficient, then the capital stock was used to eliminate the loss of the remaining balance.
Perusahaan akan
melakukan penurunan
modal ditempatkan
dan modal
disetor dengan
cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500saham
menjadi Rp338saham. Dengan adanya penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor
tersebut, maka struktur permodalan Perusahaan akan menjadi sebagai berikut:
The Company
would lower
its issued
and paid-in capital by reducing the par value from
Rp500share to Rp338share. With the decrease in the authorized, issued and paid-in capital, The
Companys capital structure will be as follows: