Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
49
3. ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING 3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS
Pertimbangan Judgement
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian
Perusahaan mengharuskan
manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang
dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset, dan liabilitas pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi
tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas pada akhir periode pelaporan berikutnya. The preparation of Company’s consolidated statements
of financial position requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the
reported amount of revenues, expenses, assets and liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty
about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a materials adjustment to the
carrying amount of the assets and liabilities affected in future periods.
Estimasi dan
pertimbangan terus
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain,
termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil
aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements are continually evaluated based on historical experience and other factors,
including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have significant effects
on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
- Classification of financial assets and financial
liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 Revisi 2006 dipenuhi. Dengan demikian aset keuangan
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti yang
diungkapkan dalam Catatan 2e. Company determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK 55 Revised 2006. Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with The Company’s accounting policies disclosed in Note
2e.
- Cadangan penurunan nilai piutang usaha
- Allowance for impairment in trade receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa
pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Perusahaan mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang ada, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui,
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada
jumlah yang diharapkan dapat diterima. The Company evaluates specific accounts where
it has information that certain customer are unable to meet their financial obligations. In these cases,
The Company uses judgement, based on the best available facts and circumtances, including but not
limited to, the length of its relationship with the customer and the current credit status and known
market factors, to record specific provisions for customers against amount due to reduce its
receivables amounts that expect to collect.
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for Year Then Ended
Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated
50
Pertimbangan lanjutan Judgement continued
- Cadangan penurunan nilai piutang usaha
lanjutan -
Allowance for impairment in trade receivables continued
Provisi spesifik dievaluasi dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha sebelum cadangan
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp385.093.147 dan
Rp374.491.426, sedangkan nilai tercatat dari piutang usaha sesudah cadangan penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp361.346.552 dan Rp354.592.630.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 8.
These specific provision are re-evaluated and adjusted as additional information received affects
the amount of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of The
Company’s trade receivables before allowance for impairment as of December 31, 2014 and 2013 is
Rp385,093,147 and Rp374,491,426, while the carrying value of receivables after allowance for
impairment at the date of December 31, 2014 and 2013
amounted to
Rp361,346,552 and
Rp354,592,630. Further
explanations are
disclosed in note 8.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini: The key assumptions concerning the future and the
uncertainty of other key assumption resource at the reporting date that have a significant risk of a material
adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year as disclosed
below:
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Perusahaan. The Company based its assumption and estimations on
parameters available when financial statement position were
prepared. Existing
circumstances and
assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances araising
beyond control of The Company’s.
- Imbalan kerja
- Employee benefits
Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis
aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biayapenghasilan
bersih untuk
pensiun mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada
catatan 2x. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in
determining the net cost income for pension include the discount rate, future annual salary
increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual
result that differ from The Company’s assumptions are treated in accordance with the policies as
mentioned in note 2x. The Company believes that its assumption are reasonable and appropriate.
3. ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued