Imbalan Pasca Kerja SUMMARY OF

Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for Year Then Ended Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 50 Pertimbangan lanjutan Judgement continued - Cadangan penurunan nilai piutang usaha lanjutan - Allowance for impairment in trade receivables continued Provisi spesifik dievaluasi dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha sebelum cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp385.093.147 dan Rp374.491.426, sedangkan nilai tercatat dari piutang usaha sesudah cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp361.346.552 dan Rp354.592.630. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 8. These specific provision are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of The Company’s trade receivables before allowance for impairment as of December 31, 2014 and 2013 is Rp385,093,147 and Rp374,491,426, while the carrying value of receivables after allowance for impairment at the date of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp361,346,552 and Rp354,592,630. Further explanations are disclosed in note 8. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini: The key assumptions concerning the future and the uncertainty of other key assumption resource at the reporting date that have a significant risk of a material adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year as disclosed below: Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. The Company based its assumption and estimations on parameters available when financial statement position were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances araising beyond control of The Company’s. - Imbalan kerja - Employee benefits Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biayapenghasilan bersih untuk pensiun mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada catatan 2x. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost income for pension include the discount rate, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual result that differ from The Company’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in note 2x. The Company believes that its assumption are reasonable and appropriate.

3. ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued