RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 32
Potensi liquifaksi sangat rendah adalah daerah yang sangat kecil berpotensi terjadi liquifaksi, karena lapisan tanah pada zona tersebut mempunyai percepatan kritis a
0.30 g, selain itu rata-rata muka air tanahnya cukup dalam Tidak berpotensi terjadi liquifaksi adalah daerah yang tidak berpotensi terjadi
liquifaksi, karena lapisan tanah sangat tipis dan di bawahnya merupakan batuan dasar.
4. Kawasan Rawan Bencana Tsunami
Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan hingga 900kmjam, terutama diakibatkan oleh gempabumi yang terjadi
didasar laut. Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman laut. Karakter bahaya berupa hempasan air sepanjang pesisir pantai yang akan melanda wilayah
hingga elevasi +3 m di atas permukaan tanah. Ancaman dari tsunami adalah seluruh wilayah pesisir merupakan area terbangun dan tidak terbangun. Kondisi kabupaten
Padang Pariaman yang mempunyai perairan di bagian barat merupakan salah satu wilayah yang diperkirakan akan mendapatkan bencana tsunami. Adapun prakiraan
wilayah tersebut berdasarkan pengelompokan jangkauan tsunami sebagai berikut : Kawasan Rawan Bencana Tsunami Tinggi, adalah daerah yang memiliki resiko
ancaman terhadap tssunami dalam hal tinggi dan jangkauan genangan. Kawasan ini relatif memiliki potensi paling besar dalam hal kerusakan atau kehancuran aset yang
akan ditimbulkan apabila terlanda tsunami serta memiliki ancaman terhadap resiko keselamatan penduduk lebih parah. Karakteristik pantai di kawasan ini sebagian
merupakan pantai berpasir dengan morfologi landai dan relatif rendah dengan bentuk pantai lurus, sedangkan sebagian lagi merupakan pantai berbatu dengan
morfologi tinggi dengan bentuk pantai berteluk. Permukiman dan aktivitas penduduk pada kawasan ini cukup padat dengan jarak dari garis pantai kurang dari
50 meter dari garis pantai. Kawasan kerawanan tinggi meliputi sepanjang pantai di daerah penelitian dengan elevasi kurang dari meter di atas permukaan laut
Kawasan Rawan Bencana Tsunami Menengah adalah kawasan dengan potensi resiko tsunami lebih rendah dari kawasan tinggi. Kawasan ini relatif memiliki potensi
kerusakan aset lebih kecil dibanding dengan di daerah kawasan kerawanan tinggi . Kawasan menengah meliputi daerah dengan garis ketinggian 5 meter hingga 7 meter
di atas permukaan air laut dengan kemiringan lereng cukup terjal. Kawasan Rawan Bencana Tsunami Rendah adalah daerah yang memiliki potensi
kerusakan paling kecil dibandingkan kawasan lainnya. Rute evakuasi dan lokasi pengungsian sementara dapat diarahkan ke kawasan ini apabila terjadi tsunami.
Kawasan rawan tsunami rendah meliputi daerah dengan garis ketinggian hingga 9 meter di atas permukaan laut. Wilayah pesisir dengan morfologi curam dan relief
tinggi termasuk ke dalam kawasan rawan tsunami rendah.
5. Kawasan Rawan Banjir