RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 67
Tabel 3.2 Rata-rata Pertumbuhan dan Proporsi Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2006-2010
No. Uraian
2006 2007
2008 2009
2010 Rata-rata
Pertumbuhan Proporsi
Rata-rata Rp
Rp Rp
Rp Rp
1 PENDAPATAN
392.539.578.418,00 64.014.226.714,25
609.160.199.537,70 580.878.997.545,24
676.072.458.210,00 15,86
1.1. Pendapatan Asli Daerah
2.852.540.416,00 16.675.477.947,22
23.817.875.726,00 22.880.888.732,24
27.429.380.000,00 22,13
3,63 1.1.1.
Pajak daerah 4.744.124.876,00
6.045.861.754,00 6.542.628.024,00
5.261.800.868,00 8.290.000.000,00
18,41 1.1.2.
Retribusi daerah 939.567.331,00
1.208.462.374,00 1.729.399.275,00
2.266.280.654,00 4.525.040.000,00
50,61 1.1.3.
Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan
1.629.259.478,00 1.438.277.093,00
1.958.643.392,00 2.277.039.660,00
2.500.000.000,00 12,63
1.1.4. Lain-lain PAD yang sah
5.539.588.731,00 7.982.876.726,22
13.587.205.035,00 13.075.767.550,24
12.114.340.000,00 25,80
1.2. Dana Perimbangan
366.197.600.826,00 425.922.879.287,00
489.982.422.147,00 497.009.620.684,00
496.425.802.366,00 8,17
1.2.1. Dana bagi hasil pajak bagi hasil bukan pajak
16.335.600.834,00 19.988.679.287,00
20.163.793.947,00 20.417.741.684,00
26.354.112.366,00 13,39
81,65 1.2.2.
Dana alokasi umum 320.791.999.992,00
352.452.000.000,00 407.306.628.200,00
417.424.879.000,00 417.865.290.000,00
7,01 1.2.3.
Dana alokasi khusus 29.070.000.000,00
53.482.200.000,00 62.512.000.000,00
59.167.000.000,00 52.206.400.000,00
20,94 1.3.
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 13.489.437.176,00
121.415.869.480,03 95.359.901.664,70
60.988.488.129,00 152.217.275.844,00
223,04 14,73
1.3.1 Hibah
97.100.000.000,00 5.511.377.788,00
1.3.2 Dana darurat
61.740.000.000,00 1.3.3
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
10.621.763.402,00 10.831.618.605,03
12.051.229.276,70 14.058.033.790,00
15.608.784.000,00 10,23
1.3.4 Dana penyesuaian dan otonomi khusus
3.366.875.200,00 4.472.100.000,00
12.487.575.000,00 1.3.5
Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya
5.322.229.339,00 61.378.065.000,00
1.3.6. Pendapatan lainnya
406.673.000,00 10.117.375.675,00
17.096.572.388,00 29.120.650.000,00
69.719.049.056,00 666,64
1.3.7 Dana HWS
2.461.000.774
Sumber : DPKD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010
RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 68
Berdasarkan tabel rata-rata realisasi pertumbuhan dan kontribusi pendapatan rata- rata selama 5 tahun terakhir 2006-2010 sebesar 15,88 per tahun dan kontribusi
pertumbuhan rata-rata per-obyek pendapatan terhadap total pendapatan daerah dominasi paling besar adalah dana perimbangan dengan persentase sebesar 81,65 dari Total
Pendapatan, sedangkan PAD sebesar 3,63 dan Lain-lain pendapatan yang sah sebesar 14,73.
Perkembangan realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD mengalami rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun tahun 2006 – 2010 sebesar 22,13 per tahun, hal ini
menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah telah berhasil melampaui target yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten
Padang Pariaman tahun 2006 – 2010 yang ditargetkan sebesar 12,5 per tahun. Pencapaian target tersebut merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman dalam menggali dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah PAD. Kebijakan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam upaya
meningkatkan PAD dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD yaitu dengan melakukan langkah-langkah identifikasi sumber-sumber pendapatan potensial
maupun penyesuaian tarif retribusi pajak daerah yang sudah tidak relevan dengan perkembangan kondisi dengan tidak membebani masyarakat.
Namun demikian jika dilihat dari kontribusi PAD terhadap penerimaan pendapatan daerah masih relatif kecil, ketergantungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
terhadap Pemerintah Pusat dan Provinsi masih cukup tinggi. Kontribusi penerimaan yang berasal dari dana perimbangan sebesar 81,65, PAD sebesar 3,63, dan lain-lain
penerimaan pendapatan daerah yang sah sebesar 14,73, hal tersebut dapat diartikan bahwa kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam memenuhi
kebutuhan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masih bergantung pada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
3.1.2. Neraca Daerah