Demografi Kawasan Lindung Lainnya; berdasarkan kebijakan sektoral Dinas Kelautan

RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 33 Sungai Limau, Batang Gasan, dan 2x11 Enam Lingkung. Lihat Gambar 1.8 Peta Kerawanan Bencana.

2.1.4 Demografi

Penduduk Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010 tercatat sebanyak 393.571 jiwa yang terdiri dari atas 193.472 jiwa laki laki dan 200,099 jiwa perempuan. Sejak tahun 2005-2010 terjadi peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Padang Pariaman. Jumlah penduduk paling tinggi ada di Kecamatan Batang Anai dan Lubuk Alung sebesar 44.459 dan 43.020 jiwa yang berkontribusi sebesar 21 terhadap penduduk total yang ada di Kabupaten Padang Pariaman ini. Hal ini disebabkan sifak perkotaan yang cukup mencolok di daerah ini serta kelengkapan fasilitas maupun prasarana yang ada serta lokasi yang berdekatan dengan Kota Padang membuatnya mampu menarik penduduk untuk tinggal disana. TABEL 2.7 JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2006-2010 No Kecamatan Luas Daerah Km2 Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan jiwaKm2 1 Batang Anai 180 44,459 246 2 Lubuk Alung 112 43,020 385 3 Sintuk Toboh Gadang 26 17,886 700 4 Ulakan Tapakis 39 18,980 489 5 Nan Sabaris 29 26,922 925 6 2 x 11 Enam Lingkung 36 18,252 504 7 Enam Lingkung 39 19,029 485 8 2 x 11 Kayu Tanam 229 25,724 112 9 VII Koto Sungai Sarik 91 33,724 371 10 Patamuan 53 15,749 297 11 Padang Sago 32 8,010 250 12 V Koto Kampung Dalam 61 22,597 368 13 V Koto Timur 65 14,251 220 14 Sungai Limau 70 27,789 395 15 Batang Gasan 40 10,534 261 16 Sungai Geringging 99 27,017 272 17 IV Koto Aur Malintang 127 19,610 155 2010 1,329 393,571 296 2009 1,329 392,941 294 2008 1,329 390,226 292 2007 1,329 387,452 287 2006 1,329 381,792 283 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 34 GAMBAR 2.1 JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2010 Sumber: Hasil Analisis, 2010 Seiring dengan penambahan jumlah penduduk tadi ikut berimbas pada peningkatan kepadatan penduduk di Kabupaten Padang Pariaman yang di tahun 2006 sebesar 283 jiwakm2 menjadi 294 jiwakm2 di tahun 2010. Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Nan Sabaris 925 jiwakm2 sedangkan yang terendah yakni Kecamatan 2 x 11 Kayutanam 112 jiwakm2. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Padang Pariaman belum terlalu tinggi dan mengalami fluktuasi dari tahun 2006 hingga tahun 2010. Angka pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2007 sebesar 1,665 dan terus menurun hingga tahun 2010 yang hanya 0,636. TABEL 2.8 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2006-2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 No Tahun Penduduk Jumlah Persentase 1 2006 381,792 1,363 2 2007 387,452 1,665 3 2008 390,226 0,766 4 2009 392,941 0,711 5 2010 393,025 0,636 RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 35

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

a. Pertumbuhan PDRB

Tabel 2.9 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Konstan 2000 Tahun 2006-2010 Rata-rata No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 2010 2005-2010 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pertanian 601.86 625.14 661.56 675.38 690.68 640.08 2 Pertambangan Penggalian 86.78 88.78 90.79 89.78 93.93 89.60 3 Industri Pengolahan 283.29 300.98 319.72 326.35 342.05 306.61 4 Listrik dan Air Bersih 31.45 34.17 36.44 37.02 38.73 34.33 5 Bangunan 114.16 118.51 123.01 124.09 133.68 120.12 6 Perdag, Hotel dan Restoran 288.31 300.88 318.13 322.24 336.06 307.19 7 Pengangkutan dan Komunikasi 495.36 555.67 605.69 668.20 730.51 540.77 8 Keuangan Jasa Bangunan dan 51.40 54.24 57.26 58.30 61.39 55.23 Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa 393.77 411.36 432.51 447.99 463.72 421.56 Jumlah 2346.37 2489.73 2645.12 2749.34 2890.75 2515.48 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 Peningkatan nilai tambah terbesar dalam perekonomian Kabupaten Padang Pariaman dicapai oleh sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Pada tahun 2009 nilai tambah sektor Pengangkutan dan Komunikasi mencapai 668,20 milyar, maka pada tahun 2010 meningkat menjadi sebesar Rp.730,51 milyar atau meningkat sekitar Rp. 62,31 milyar. Peningkatan yang cukup tajam yang terjadi sektor Pengangkutan dan Komunikasi tersebut dipicu dengan adanya peningkatan lalulintas udara dari dan ke Bandara Minangkabau terutama yang terjadi sejak awal 2010 berkaitan dengan banyaknya kunjungan dari luar Sumatera Barat. Sementara itu, sektor Pertanian selama tahun 2010 hanya menghasilkan nilai tambah bruto sebesar Rp.690,68 milyar atau hanya mengalami peningkatan sekitar Rp.15,30 milyar dibandingkan dengan nilai tambah bruto sektor Pertanan selama tahun 2009 yang hanya sebesar Rp. 13,82 milyar. Tabel 2.10 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Berlaku Tahun 2006-2010 No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 2010 1 2 3 4 5 6 7 1 Pertanian 1026.47 1107.37 1269.38 1359.19 1496.95 2 Pertambangan Penggalian 147.38 168.47 195.20 198.40 214.14 3 Industri Pengolahan 401.89 484.15 583.37 624.83 659.23 4 Listrik dan Air Bersih 61.47 68.24 74.45 78.13 85.16