Pertumbuhan PDRB GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 35

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

a. Pertumbuhan PDRB

Tabel 2.9 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Konstan 2000 Tahun 2006-2010 Rata-rata No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 2010 2005-2010 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pertanian 601.86 625.14 661.56 675.38 690.68 640.08 2 Pertambangan Penggalian 86.78 88.78 90.79 89.78 93.93 89.60 3 Industri Pengolahan 283.29 300.98 319.72 326.35 342.05 306.61 4 Listrik dan Air Bersih 31.45 34.17 36.44 37.02 38.73 34.33 5 Bangunan 114.16 118.51 123.01 124.09 133.68 120.12 6 Perdag, Hotel dan Restoran 288.31 300.88 318.13 322.24 336.06 307.19 7 Pengangkutan dan Komunikasi 495.36 555.67 605.69 668.20 730.51 540.77 8 Keuangan Jasa Bangunan dan 51.40 54.24 57.26 58.30 61.39 55.23 Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa 393.77 411.36 432.51 447.99 463.72 421.56 Jumlah 2346.37 2489.73 2645.12 2749.34 2890.75 2515.48 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 Peningkatan nilai tambah terbesar dalam perekonomian Kabupaten Padang Pariaman dicapai oleh sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Pada tahun 2009 nilai tambah sektor Pengangkutan dan Komunikasi mencapai 668,20 milyar, maka pada tahun 2010 meningkat menjadi sebesar Rp.730,51 milyar atau meningkat sekitar Rp. 62,31 milyar. Peningkatan yang cukup tajam yang terjadi sektor Pengangkutan dan Komunikasi tersebut dipicu dengan adanya peningkatan lalulintas udara dari dan ke Bandara Minangkabau terutama yang terjadi sejak awal 2010 berkaitan dengan banyaknya kunjungan dari luar Sumatera Barat. Sementara itu, sektor Pertanian selama tahun 2010 hanya menghasilkan nilai tambah bruto sebesar Rp.690,68 milyar atau hanya mengalami peningkatan sekitar Rp.15,30 milyar dibandingkan dengan nilai tambah bruto sektor Pertanan selama tahun 2009 yang hanya sebesar Rp. 13,82 milyar. Tabel 2.10 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Berlaku Tahun 2006-2010 No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 2010 1 2 3 4 5 6 7 1 Pertanian 1026.47 1107.37 1269.38 1359.19 1496.95 2 Pertambangan Penggalian 147.38 168.47 195.20 198.40 214.14 3 Industri Pengolahan 401.89 484.15 583.37 624.83 659.23 4 Listrik dan Air Bersih 61.47 68.24 74.45 78.13 85.16 RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 36 5 Bangunan 194.77 213.65 239.49 252.72 312.61 6 Perdag, Hotel dan Restoran 432.81 482.82 561.15 611.58 705.19 7 Pengangkutan Komunikasi 875.69 1027.90 1259.64 1451.89 1644.44 8 Keuangan Jasa Bangunan dan 90.96 101.56 116.34 124.36 135.61 Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa 658.68 728.11 829.37 894.33 947.92 Jumlah 3890.12 4382.28 5128.39 5595.43 6201.25 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Padang Pariaman atas dasar harga berlaku pada tahun 2009 adalah sebesar 5,61 triliun rupiah, sedangkan nilai PDRB pada tahun 2010 meningkat menjadi sebesar 6,20 triliun rupiah, berarti selama tahun 2010 terdapat kenaikan sekitar 600 milyar rupiah lebih. Kenaikan nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang dicapai selama tahun 2010 merupakan gambaran adanya perkembangan yang positif dalam kegiatan perekonomian pasca gempa bumi September 2009 yang lalu. Secara keseluruhan kegiatan perekonomian di Kabupaten Padang Pariaman masih menunjukkan adanya peningkatan yang cukup berarti sekalipun peningkatan yang dicapai cukup bervariasi. Kenaikan yang cukup besar dicapai oleh sector Pengangkutan dan Komunikasi, dengan peningkatan sekitar 192,55 milyar rupiah selama tahun 2010. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi secara nyata memberikan andil yang terbesar dalam struktur perekonomian Kabupaten Padang Pariaman. Sektor pengangkutan dan komunikasi yang ditunjang dengan adanya Bandara International Minangkabau selama tahun 2010 menghasilkan nilai tambah sebesar 1,64 triliun dimana kontribusi terbesar ditunjang dengan adanya peningkatan pada sub sektor angkutan udara. Kabupaten Padang Pariaman yang wilayah terbanyaknya masih agraris sampai dengan tahun 2010 masih memposisikan sektor pertanian sebagai sektor ekonomi kedua yang memberikan andil terbesar diantara sektor lainnya. Dengan nilai tambah sekitar Rp. 1,50 triliun rupiah pada tahun 2010, sektor Pertanian masih memberikan harapan yang cukup besar pada masa yang akan datang. Selain itu, sektor Pertanian juga merupakan sektor kedua yang paling besar peningkatannya diantara sektor ekonomi lainnya. Jika dibandingkan dengan nilai tambah yang dihasilkan sektor Pertanian pada tahun 2010 kenaikan nilai tambah yang dihasilkan selama tahun 2010 sekitar Rp. 117,77 milyar. Sementara itu, sektor Jasa-jasa masih memposisikan sebagai sektor ketiga terbesar dalam memberikan kontribusinya terhadap perekonomian Kabupaten Padang Pariaman. Pada tahun 2010 sektor Jasa-jasa menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 947,92 milyar, padahal pada tahun 2009 sektor Jasa-jasa menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 894,33 milyar. Dengan demikian sektor Jasa-jasa selama tahun 2010 mengalami kenaikan sekitar Rp. 53,59 milyar dibandingkan dengan nilai tambah pada tahun 2009. Sedangkan sektor listrik dan air bersih masih merupakan sektor ekonomi yang terkecil baik dari segi kontribusinya maupun peningkatan yang dicapai selama pada tahun 2010 yakni dari sebesar Rp. 78,13 milyar pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp. 85,16 milyar pada tahun 2010 atau hanya mengalami peningkatan sekitar Rp. 7,03 milyar. RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 37 Tabel 2.11 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2006-2010 No. Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pertanian 30.69 26.39 25.27 24.75 24.56 24.14 2 Pertambangan dan Penggalian 4.24 3.79 3.84 3.81 3.81 3.45 3 Industri Pengolahan 12.14 10.33 11.05 11.38 11.13 10.63 4 Listrik dan Air Bersih 1.81 1.58 1.56 1.45 1.39 1.37 5 Bangunan Kontruksi 5.55 5.01 4.88 4.67 4.50 5.04 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12.86 11.13 11.02 10.94 10.89 11.37 7 Pengangkutan dan Telekomunikasi 10.84 22.51 23.46 24.56 25.86 26.52 8 Keu, Persewaan dan Jasa Perusahaan 2.56 2.34 2.32 2.27 2.21 2.19 9 Jasa-jasa 19.30 16.93 16.61 16.17 15.93 15.29 Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 Sementara itu, jika dilihat perkembangan perekonomian Padang Pariaman selama periode 2005 sampai dengan 2010 rata-rata nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang dihasilkan seluruh sektor usaha di Kabupaten Padang Pariaman adalah sekitar Rp. 4,6 triliun. Sementara itu, sektor Pertanian masih tetap memposisikan sebagai sektor yang paling besar dalam menghasilkan rata-rata nilai tambah dalam struktur PDRB Kabupaten Padang Pariaman selama periode 2005-2010. Dari tabel tersebut, kontribusi sektor usaha terbesar terhadap PDRB Kabupaten Padang Pariaman adalah sektor Angkutan dan Komunikasi dan sektor Pertanian serta sektor jasa. Pada tahun 2010 kontribusi masing-masing sektor usaha tersebut adalah sebagai berikut : Angkutan dan Komunikasi sebesar 26,52 , sektor Pertanian sebesar 24,14, dan sektor Jasa sebesar 15,29 . Hal tersebut menggambarkan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman didominasi oleh Angkutan dan Komunikasi dan sektor Pertanian serta sektor jasa. Gambar 2.4 : Perbandingan Kontribusi Sektor Perekonomian Padang Pariaman Tahun 2009 dan 2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010 RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 38 Sektor lain yang juga cukup besar kontribusinya dalam struktur perekonomian Padang Pariaman pada tahun 2010 adalah sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Selama tahun 2010 nilai tambah yang dihasilkan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran memberikan peran sebesar 11,37 persen. Besarnya peranan yang diberikan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan kontribusinya pada tahun 2009 yang tercatat sebesar 10,89 persen. Selanjutnya, sektor lainnya seperti sektor Bangunan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Listrik dan Air Bersih, dan sektor Keuangan, Jasa Bangunan dan Jasa Perusahaan peranannya relatif masih sangat rendah terhadap PDRB Kabupaten Padang Pariaman yakni hanya sekitar kurang dari 5 persen, kecuali sektor Bangunan yang memberikan kontribusi sebesar 5,04 persen. Perkembangan perekonomian Padang Pariaman secara riil dapat dilihat dari kenaikan nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan 2000. Pada tahun 2010, PDRB Kabupaten Padang Pariaman atas dasar harga konstan 2000 adalah sebesar 2,89 triliun rupiah, sedangkan pada tahun 2009 mencapai 2,75 triliun rupiah, atau selama tahun 2010 telah terjadi kenaikan sebesar 0,14 triliun rupiah. Dengan kata lain selama tahun 2010 perekonomian Kabupaten Padang Pariaman mengalami pertumbuhan sebesar 5,14 persen. Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut selama tahun 2010 diakibatkan adanya beberapa sektor ekonomi yang mengalami penurunan produksi akibat gempa. Namun, bila menelaah lebih lanjut sampai sub sektor ekonomi maka akan terlihat laju pertumbuhan masing-masing sub sektor ekonomi relatif cukup bervariasi. Sektor Pertanian selama tahun 2010 menghasilkan nilai tambah terbesar kedua dalam struktur perekonomian Kabupaten Padang Pariaman yang dipresentasikan melalui PDRB Atas Dasar Harga Berlaku. Demikian juga halnya nilai tambah sektor Pertanian yang terjadi dalam PDRB atas dasarharga konstan 2000. Sektor Pertanian selama tahun 2010 mulai meningkat kembali dan mampu tumbuh sebesar 2,27 persen. Pertumbuhan yang dicapai oleh sektor Pertanian tersebut lebih lamban dibandingkan dengan pertumbuhan yang dialami pada tahun 2010 dimana pada tahun 2010 sektor Pertanian hanya mampu tumbuh sebesar 2,09 persen. Hal tersebut dipicu dengan adanya akselarasi laju pertumbuhan di seluruh sub sektor pertanian, seperti subsektor Tanaman bahan makanan dan hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Tabel 2.12 Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Hb dan Harga Konstan Hk Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Kabupaten Padang Pariaman NO Sektor Pertumbuhan Hb Hk 1 Pertanian 25,18 25,09 2 Pertambangan Penggalian 3,75 3,49 3 Industri Pengolahan 10,98 12,03 4 Listrik,Gas Air bersih 1,50 1,36 5 Konstruksi 4,77 4,70 RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 39 6 Perdagangan, Hotel Restoran 11,01 12,03 7 Pengangkutan Komunikasi 24,12 22,66 8 Keuangan, sewa, Jasa Perusahaan 2,29 2,16 9 Jasa-jasa 16,42 16,49 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2010

b. Laju Inflasi