Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Masa Lalu
RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 74
Rasio Likuiditas merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan
Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Jenis Rasio Likuiditas yang digunakan adalah :
1.
Rasio Lancar Current Ratio
Rasio lancar merupakan perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal tertentu pelaporan neraca. Rasio lancar Kabupaten Padang Pariaman periode tahun 2006 sampai 2010
mennjukan rasio positif lancar artinya bahwa setiap Rp 1,- kewajiban lancar Kabupaten Padang Pariaman dijamin oleh Rp 4,56 aset lancar tahun 2006 dan pada tahun 2007 sd
2010 terus mengalami peningkatan sehingga mencapai Rp 84,73 aset lancar.
2.
Rasio Quick Quick Ratio
Rasio quick merupakan perbandingan jumlah kas, surat berharga dan piutang dengan kewajiban lancar pada tanggal tertentu. Rasio quick Kabupaten Padang Pariaman periode
tahun 2006 -2010 menunjukan rasio yang lancar dimana setiap Rp 1,- kewajiban lancar dijamin oleh Rp 4.03 Kas, surat berharga dan piutang tahun 2006 dan selanjutnya pada
tahun 2007 sampai dengan 2010 menangalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga pada tahun 2010 setiap Rp 1,- kewajiban lancar dijamin oleh Rp 77,95 Kas, surat
berharga dan piutang. Dari perhitungan kedua rasio diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap tahun nilai Kas
selalu melebihi nilai kewajibanhutang jangka pendek, sehingga ini sangat mempengaruhi kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dalam hal
ini kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terlalu likuid overliquid dan perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjaga dan menciptakan keseimbangan likuiditas
keuangan.
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah
Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Jenis rasio yang digunakan adalah : 1.
Rasio total hutang terhadap total aset Rasio total hutang terhadap total aset merupakan perbandingan antara total
kewajibanhutang dengan total aset pada tanggal tertentu. Rasio total hutang terhadap total aset Kabupaten Padang Pariaman periode tahun 2006 – 2010 menunjukan rasio
yang lancar dimana setiap Rp 7,6 kewajibantotal hutang dijamin oleh Rp 10.000,- total Aset untuk tahun2006, sedangkan pada tahun 2010 mengalami peningkatan dimana
setiap RP 4 kewajibantotal hutang dijamin oleh Rp 10.000 total aset. 2.
Rasio Hutang terhadap Modal ekuitas dana Rasio total hutang terhadap modalekuitas dana merupakan perbandingan antara total
kewajibanhutang dengan modalekuitas dana pada tanggal tertentu. Rasio total hutang terhadap total aset Kabupaten Padang Pariaman periode tahun 2006 – 2010
menunjukan rasio yang lancar dimana setiap Rp 7,7 kewajibantotal hutang dijamin oleh Rp 10.000,- total Total Modalekuitas dana untuk tahun2006, sedangkan pada
tahun 2010 mengalami peningkatan dimana setiap Rp 4 dijamin total hutang dijamin oleh Rp 10.000 total ekuitas dana.