Meningkatnya Cakupan Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor resiko kesehatan lingkungan pada 18 Puskesmas Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 59 pendampingan terhadap kader dalam pelaksanaan kegiatan rutin Posyandu maupun pengembangannya.

5. Meningkatnya Cakupan Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100

Adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum, mempunyai tempat dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang memenuhi syarat ketentuan. Target kinerja tahun 2016 sebesar 80, dengan jumlah TTU yang memenuhi syarat sebesar 78,93 capaian kinerja indikator 78,93.jika dibandingkan dengan jumlah TTU yang memenuhi syarat tahun 2015 yakni sebesar 77,15, maka pada tahun 2016 mengalami peningkatan, hal ini karena adanya fasilitasi dan pemeriksaan TTU yang secara rutin dilaksanakan oleh petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas sehingga mendorong kesadaran pemilik fasilitas umum untuk memperbaiki kondisi TTU sesuai persyaratan kesehatan.

6. Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor resiko kesehatan lingkungan pada 18 Puskesmas

Target Puskesmas yang melaksanakan manajemen faktor risiko kesehatan pada tahun 2016 adalah 18 Puskesmas, dengan capaian kinerja 94,4 atau seluruh puskesmas telah melakukan manajemen risiko kesehatan dengan program layanan Klinik Sanitasi. Hanya satu Puskesmas yang belum aktif Klinik Sanitasinya dikarenakan Puskesmas Kedaton baru dibangun tahun 2016 dan mulai beroperasi pada Januari 2017. Manajemen faktor resiko lingkungan menjadi perhatian dalam konsep pembangunan kesehatan karena salah satu yang mempengaruhi status derajat kesehatan manusia dan memiliki porsi terbesar adalah faktor lingkungan.

7. Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100

Adalah jumlah air minum yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Pada tahun 2016, target air minum yang memenuhi syarat adalah sebesar 80. Dengan peningkatan jumlah sampel yang diambil dan diperiksa penyelenggara air minum sistem perpipaan, dan DAMIU, diketahui 71 air minum memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan permenkes no. 492MENKESPERIV2010, dengan demikian capaian kinerja indikator 89. Hal ini didukung dengan adanya kegiatan pembinaan beberapa DAMIU di Kab. Ogan Komering Ulu dan pemeriksaan sampel air minum yang dilakukan secara rutin oleh pengelola program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. OKU berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah UPTD Labkesda. 8. Meningkatnya penduduk yang menggunakan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 SAB yang MS menjadi 75;- Jamban sehat menjadi 75; rumah sehat menjadi 85; SPAL sehat menjadi 70; pengelolaan sampah menjadi 70. Capaian kinerja untuk indikator jumlah penduduk yang menggunakan sarana sanitasi yang memenuhi syarat secara keseluruhan rata-rata 87, dengan masing-masing sarana sanitasi dapat dijelaskan sebagai berikut: LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 60  Target penduduk yang menggunakan sarana air bersih yang memenuhi syarat pada tahun 2016 adalah 75, ternyata 69,87 penduduk telah menggunakan SAB.yang memenuhi syarat, artinya capaian kinerja 93.  Target penduduk yang menggunakan jamban sehat pada tahun 2016 adalah 75, dan realisasi 67,7 penduduk telah menggunakan jamban sehat, artinya capaian kinerja 90  Target penduduk yang tinggal di rumah sehat pada tahun 2016 adalah 85, ternyata 69 penduduk dengan rumah sehat, artinya capaian kinerja 81  Target penduduk yang menggunakan seluruh pembangunan air limbah SPAL sehat pada tahun 2016 adalah 70 ternyata 53,8 penduduk telah SPAL sehat, artinya capaian kinerja 77.  Target penduduk yang melakukan pengelolaan sampah pada tahun 2016 adalah 70, ternyata 65 penduduk telah melakukan pengelolaan sampah, artinya capaian kinerja 93. Keberhasilan ini didukung oleh faktor tingkat pengetahuan penduduk, yang telah menyadari pentingnya sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan yang dapat disebabkan oleh sarana sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Dua indikator pada sasaran strategis ke-empat memiliki kategori berhasil 70 ≤x85, yakni indikator :

1. Meningkatnya cakupan Desa Siaga Aktif menjadi 85