LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 36
Grafik 3.1. Distribusi Kasus Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab Kematian
Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016
2. Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup
Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi AKB adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 Kelahiran Hidup
pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi merupakan gambaran status kelangsungan hidup di suatu wilayah yang dipengaruhi oleh status kesehatan anak
serta didukung olehadanya status pelayanan kesehatan anak yang optimal. Angka kematian Bayi merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan pembangunan
kesehatan. Kesehatan bayi di Kabupaten OKU terus membaik yang ditunjukkan dengan angka
kematian bayi yang masih dibawah angka nasional. Kasus kematian bayi tahun 2016 sebanyak 79 kasus dengan perhitungan Angka Kematian Bayi sebesar
9,021.000KH. Angka tersebut lebih rendah dari target nasional dan target SPM 2016 sebesar 24 per 1000KH sehingga pencapaian kinerja sebesar 162,42.
3. Menurunnya angka kematian neonatal menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup
Sebagian besar penyebab kematian bayi di Kab. OKU tahun 2016 adalah masalah yang terjadi pada bayi usia 8
– 28 hari. Sekitar 75 kematian bayi tersebut terjadi pada bulan pertama kehidupannya dan 76 diantaranya berada pada minggu pertama
kehidupannya. Penyebab kematian pada masa neonatal pada umumnya berkaitan dengan kesehatan ibu selama hamil, kesehatan janin selama di dalam kandungan dan
proses pertolongan persalinan yang diterima ibubayi. Angka kematian neonatal di Kab. OKU memiliki capaian kinerja 156, dimana target 2016 sebesar 15 per 1000
kelahiran hidup dan realisasi sebesar 6,6 per 1000 KH. Dapat dilihat bahwasanya angka kematian neonatal Kab. OKU sebesar 30 angka nasional. Hal ini dibantu
dengan penentuan Kab.OKU sebagai Kabupaten Fokus dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita dengan lima Puskesmas Prioritas yaitu : Puskesmas
Tanjung Agung, Lubuk Batang, Peninjauan, Sukaraya dan Tanjung Legkayap.Untuk akselerasi penurunan angka kematian tersebut, pada tahun 2017 akan ditambah
Puskesmas Fokus sebanyak lima Puskesmas yang terdiri : Puskesmas Kemalaraja,
2
1 1
2 Perdarahan
Hipertensi Kehamilan Gangguan Sistem
Peredaran Darah Lain - Lain
LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 37
Penyandingan, Ulak Pandan, Lubuk Rukam dan Batumarta II. Puskesmas Fokus diberikan tugas untuk pendataan Keluarga Sehat yang merupakan base line dari
semua data dasar sasaran yang menjadi target kinerja program kesehatan Ibu – Anak,
Kesehatan Reproduksi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular maupun Tidak Menular serta Penyehatan Lingkungan.
4. Jumlah anak balita gizi buruk tidak lebih dari 1