Cakupan kunjungan bayi Cakupan pelayanan anak balita

LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 40

11. Cakupan pelayanan nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Akan tetapi, pada umumnya,organ- organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga bulan pasca persalinan. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:1 kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari;2 kunjungan nifas kedua di lakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; 3 kunjungan nifas ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan kunjungan neonatus di Posyandu Kemkes RI,2009. Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kondisi umum, tekanan darah, nadi respirasi, dan suhu, pemeriksaan lochia dan pengeluaran pervaginam lainya, pemeriksaan payudaran serta anjuran ASI ekslusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.00 IU sebanyak 2 kali 2x24 jam serta pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas. Yang dimaksuddengan cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Cakupan pelayanan nifas di Kab. OKU tahun 2016 sebesar 86 yang dengan capaian indikator kinerja pelayanan nifas sebesar 95,56. Pencapaian target tersebut menunjukkan semakin tinggi kesadaran ibu nifas untuk memeriksakan kesehatannya dan sudah semakin baiknya akses pelayanan ibu bersalin maupun nifas di sarana kesehatan. Kondisi tersebut juga menunjukkan bahwa petugas kesehatan makin proaktif dalam melakukan pelayanan pada ibu nifas dalam upaya memperkecil risiko kelainan bahkan kematian pada ibu nifas melalui kunjungan rumah.

12. Cakupan kunjungan bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun 29 hari-11 bulanyang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat disarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi dini tumbuh kembang dalam penyuluhan perawatan kesehatan bayi.Cakupan kunjungan bayi di Kab. OKU tahun 2016 sebesar 90,6 dengan capaian indikator kinerja sebesar 100,66. Capaian tersebut telah melebihi target Kabupaten maupun target nasional 90. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa petugas kesehatan semakin proaktif melakukan pemantauan kesehatan pada bayi melalui Kunjungan Neonatus sebanyak 3 kali KN Lengkap sebesar 90,6 dari 8.395 jumlah bayi yang dilahirkan guna menurunkan Angka Kematian IbuAKI dan Angka Kematian Bayi AKB.

13. Cakupan pelayanan anak balita

Yang dimaksud dengan cakupan pelayanan kesehatan balita adalah cakupan anak balita 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauanpertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun , pemberian kapsul vitamin A 2x setahun dan pemberian imunisasi dasar lengkap. Secara keseluruhan, cakupan kunjungan balita di Kab. OKU tahun 2016 sebesar 83,9. Angka tersebut masih jauh dari target Dinkes OKU maupun target nasional 90. Melihat kondisi tersebut menunjukkan bahwa, petugas kesehatan LKjIP Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2016 41 belum seluruhnya proaktif melakukan pelayanan kesehatan pada balita dalam rangka menurunkan AKABAmelalui peningkatan kesadaran masyarakat untuk memantau tumbuh kembang balitanya setelah status imunisasi lengkap di posyandu.Guna meningkatkan cakupan kunjungan balita upaya yang secara rutin dilakukan adalah pembentukan kelas balita dan pemilihan balita sehat mulai tingkat Desa sampai Provinsi Sumatera Selatan.

14. Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan 100